Kegelisahan dan Melankolis pada periode Preromantik. Â
Salah satu ciri utama periode Preromantik adalah dominasi tema kegelisahan dan melankolis dalam karya sastra dan seni. Pada masa ini, seniman dan penulis mulai mengekspresikan emosi yang lebih mendalam, seperti rasa kehilangan, kesedihan, dan keterasingan. Melalui tema ini, mereka menggambarkan perasaan manusia yang sering kali terabaikan selama era Pencerahan yang fokus pada logika dan rasionalitas. Â
Sebagai contoh, karya Edward Young berjudul "Night Thoughts" (1742--1745) sangat mencerminkan ciri ini. Puisi ini menggambarkan meditasi malam yang penuh refleksi tentang kematian, kefanaan hidup, dan kehilangan orang-orang tercinta. Young berhasil menciptakan suasana yang suram dan introspektif, menggambarkan perasaan duka mendalam yang membuat pembaca turut merasakan penderitaan emosional. Â
Melankolis dalam Preromantik menjadi cerminan kegelisahan manusia terhadap perubahan sosial, budaya, dan spiritual pada masa itu. Tema ini kemudian berkembang lebih dalam lagi pada era Romantisisme, dengan menambahkan unsur subjektivitas dan pemberontakan emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H