Pesantren Mahasiswa Rahmaniyah 3, yang terletak di Semarang, merupakan lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pembentukan karakter santri. Salah satu praktik yang menjadi tradisi di pesantren ini adalah rutinitas shalawatan sebelum pelaksanaan shalat, yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari para santri.
Pesantren Mahasiswa Rahmaniyah 3 adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang menekankan pada pengembangan spiritual dan pendidikan karakter. Sebelum melaksanakan shalat, santri di pesantren ini berkumpul di aula utama untuk melaksanakan shalawatan. Shalawatan ini dilakukan secara bergilir per kamar setiap  harinya. Bagi santri yang tidak mendapatkan jadwal shalawatan juga tetap ke aula untuk membaca Al-Qur'an sambil menunggu jama'ah dimulai.
Menurut Mila Nur Fathihah, ketua di pesantren tersebut, rutinitas shalawatan ini bertujuan untuk mempersatukan hati santri, meningkatkan kesadaran spiritual, dan membantu mereka fokus sebelum melaksanakan shalat. "Kegiatan ini adalah cara untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum beribadah. Ini merupakan sarana untuk menguatkan iman dan ketaatan kepada Allah".
Hal tersebut merupakan implementasi dengan sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, lebih tepatnya pada butir ke-5 yang berbunyi "Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa".
Kegiatan rutinitas shalawatan sebelum shalat ini merupakan salah satu aspek yang membuat Pesantren Mahasiswa Rahmaniyah 3 menjadi pesantren yang unik. Dengan pendekatan yang holistik terhadap pendidikan, pesantren ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang kuat secara spiritual dan karakter, siap untuk menghadapi tantangan dunia modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H