Mohon tunggu...
Safira AqshaMunima
Safira AqshaMunima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa di iai tazkia bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Redupnya Minat Pemuda Melayu Terhadap Lagu-Lagu Melayu

24 November 2023   18:54 Diperbarui: 24 November 2023   19:30 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak suka musik? Banyak orang yang menggunakan musik sebagai meditasi diri. Berbicara soal musik, tentu tidak akan ada habisnya. Musik sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang telah secara berkala dikonsumsi, baik itu musik modern maupun musik tradisional. 

Hampir seluruh masyarakat di dunia akrab dengan musik. Bisa dibilang, hadirnya musik dalam kehidupan dapat menjadi kekuatan dalam memperkaya kehidupan kita.

Musik adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari dari bangun tidur hingga tertidur. Dari membunyikan alarm, mendengarkan dering telepon, hingga menggunakan ponsel cerdas Anda, semua musik disertakan. Musik selalu ada dan mengiringi kehidupan. 

Tanpa musik, kita tidak akan mengerti apa itu suara, dan telinga kita tidak akan senang jika tidak mendengar keindahan suara. Setiap frekuensi suara membuat musik tampak sebagai jiwa yang hidup di antara kita. Musik adalah salah satu akibat dari proses kebudayaan manusia yang berupa bunyi, termasuk unsur melodi, ritmis, dan ritmis. 

Musik juga merupakan manifestasi dari emosi manusia dan bentuk ekspresi. Sebagai bagian dari seni, musik memiliki fungsi sosial yang sama bagi semua budaya etnik di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Musik memiliki macam yang beragam, salah satunya adalah musik tradisional. Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, musik tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional dikalangan suku-suku dan daerah tertentu. Tetapi dijaman serba modern seperti sekarang ini membuat musik tradisional mulai dilupakan. Termasuk di daerah-daerah melayu.

Seiring berkembangnya zaman, seni dan budaya melayu terus terkikis dan banyak yang tidak peduli tentang pentingnya seni dan budaya. Banyak generasi muda yang lebih memilih budaya barat daripada budaya Melayu. 

Masuknya berbagai kesenian dan kebudayaan barat dari berbagai media yang telah berkembang di zaman modern ini, menjadikan seni dan budaya Melayu semakin hari semakin meluntur. 

Banyak hal yang dapat menjadikan generasi muda tidak lagi bergairah dalam mempelajari kesenian dan kebudayaan Melayu salah satunya menurunnya kualitas budaya berbahasa daerah. Beberapa dari mereka malahan secara terang-terangan mengatakan bahwa seni dan budaya seperti itu sangatlah kuno.

Padahal musik-musik melayu memiliki tingkat kesenian yang tinggi. Selain pesan-pesan moral nya yang dikemas secara indah, nada dan irama nya juga terstruktur dengan merdu. Di beberapa Negara yang serumpun, seperti Malaysia dan Singapore. Sangat menjujung tinggi kesenian melayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun