***
Industri material arsitektur hampir tak ada matinya. Selama manusia melakukan pembangunan, selama itu pula material arsitektur dibutuhkan. Pesatnya perkembangan teknologi dan masifnya isu global, seperti kerusakan lingkungan hidup, membuat aktor industri arsitektur harus terus melakukan inovasi.
Bertabur teknologi arsitektur teranyar yang bernafaskan spirit inovasi tersaji pada Architect Expo 2018 di Bangkok, Thailand, yang dihelat pada 1-6 Mei 2018 silam. Event ini merupakan pameran teknologi bangunan terbesar di ASEAN. Sejumlah perusahaan material arsitektur berkumpul untuk memperkenalkan inovasi terbarunya. Â
Seperti dilansir di lama resmi Architect Expo 2018, pagelaran yang berskala global ini melibatkan pelaku industri arsitektur dari 35 negara. Ada 850 booth di ajang arsitektur akbar di ASEAN yang dihelat ke 32 kalinya tersebut. Jumlah kunjungan mencapai 400.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Berburu Teknologi Terbaru dan Terbarukan
Banyak hal menarik dari teknologi yang dipamerkan oleh para pelaku industri. Siam Cement Group (SCG), konglomnerasi bisnis ASEAN yang berbasis di Thailand ini misalnya turut memperkenalkan teknologi baru bertajuk Cool Home Innovations. Yaitu inovasi produk ventilasi yang menjadikan rumah sebagai tempat yang sejuk dan nyaman ditinggali. Active AIR Flow System mengusung konsep efisiensi energi tinggi sehingga amat ramah lingkungan.
Selama ini SCG dikenal sebagai pemimpin produsen semen di ASEAN. Pada salah satu kesempatan, CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, berkata bahwa grup perusahaannya fokus pada teknologi dan inovasi (innovative building materials) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Â Â
Belum lama ini, SCG merilis produk anyarnya SCG Super Cement. Yaitu semen yang diramu dari formula berteknologi nano. Teknologi ini diklaim mampu menciptakan efisiensi penggunaan bahan material, air dan juga tenaga kerja. Hal ini bisa membuat kontraktor mengantongi penghematan anggaran sebesar 20 persen.
Godaan Arsitektur Thailand
Architect Expo 2018 mengusung tema "Beyond Ordinary" yang terinspirasi dari kearifan lokal arsitektur Thailand. Ragam diskusi dan seminar mengiringi pameran ini untuk mengkaji prinsip arsitektur warisan budaya Negeri Gajah Putih itu. Â