Mohon tunggu...
safinatul iza
safinatul iza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis menjadi salah satu hobi yang sudah saya tekuni semenjak berada disekolah dasar. Berbagai macam karya tulis pernah saya ciptakan. Dari karya tulis fiksi serta karya tulis ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN 59 kelompok 30 UIN Gusdur Ciptakan Solusi Lingkungan dengan Alat Pemusnah Sampah minim Asap di Desa Bantarbolang

1 September 2024   14:43 Diperbarui: 1 September 2024   15:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantarbolang — Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Desa Bantarbolang, Mahasiswa KKN 59 kelompok 30 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur melaksanakan program kerja inovatif dengan meluncurkan alat pemusnah sampah minim asap. Acara peluncuran yang berlangsung pada Sabtu (28/08/24) di Balai Desa Bantarbolang ini dihadiri oleh perangkat desa serta perwakilan dari setiap dukuh yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.

Alat pemusnah sampah minim asap ini dirancang untuk mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah tradisional yang kerap kali menimbulkan asap tebal dan bau tidak sedap. Solusi ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dan efisien bagi masyarakat desa dalam mengelola sampah mereka.

Kepala Desa Bantarbolang, Ibu Dyah Anggraeni S. E. , yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN atas inovasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. “Alat ini bukan hanya sekadar teknologi baru, tetapi juga bentuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan kesehatan kita semua. Kami berharap alat ini bisa diterapkan secara luas di desa kami,” kata Ibu Dyah Anggraeni S. E. dalam sambutannya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari setiap dukuh yang ada di Desa Bantarbolang. Dua orang perwakilan dari masing-masing dukuh tampak antusias saat diberikan kesempatan untuk melihat langsung demonstrasi cara kerja alat pemusnah sampah minim asap tersebut. Mereka juga mendapatkan penjelasan rinci dari mahasiswa KKN mengenai manfaat dan cara pengoperasian alat ini.

Arsip KKN kel. 30
Arsip KKN kel. 30

"Alat ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mudah digunakan oleh masyarakat. Kami berharap alat ini bisa diterapkan secara luas di seluruh desa," ungkap M. Robi'ul Ula, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam pembuatan alat tersebut.

Mahasiswa KKN 59 kelompok 30 berharap bahwa inovasi ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah sampah di Desa Bantarbolang dan sekitarnya. Mereka juga berencana untuk terus mendampingi masyarakat dalam penerapan alat ini, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga desa.

Arsip KKN Kel. 30
Arsip KKN Kel. 30

Acara peluncuran ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan para perwakilan dukuh, menandai awal dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Desa Bantarbolang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun