Beberapa tahun belakangan belakangan ini saya mengalami peristiwa"mogok menulis". Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti kesibukan bekerja dan mengerjakan tugas. Hal tersebut membuat saya menjadi kurang produktif dalam berkarya sehingga seringkali muncul rasa bosan.
Saat saya memasuki jenjang pendidikan Magister di salah satu Universitas yang  setiap tugas kebanyakan menulis dan meneliti sehingga menghasilkan karya tulis. Disitulah minat saya untuk menulis aktif kembali.Â
Hal yang saya lakukan setelah "mati suri" dalam berkarya selama beberapa tahun yaitu :
1. Memulai kembali niat untuk menulis. Segala perbuatan berawal dari niat. Maka dari itu, perlunya menata niat kita untuk menulis sesuai dengan apa yang dijadikan tujuan.
2. Menanamkan kesadaran bahwa menulis memiliki banyak manfaat dan meningkatkan produktivitas. Menulis berarti salah satu upaya untuk berbagi ilmu kepada sesama serta memberikan dampak manfaat agar memperoleh pahala dan kebaikan.
3. Memperbanyak membaca dan membuka banyak referensi. Selain untuk memperbanyak kosa kata dan sumber referensi juga dapat menghasilkan ide-ide baru.Â
4. Mulailah menulis! Tuangkan apa yang berada di dalam pikiran menjadi suatu karya tulis. Walaupun sudah bertahun-tahun menekuni dunia literasi namun tidak diasah maka akan lupa. Tulislah apa yang ada di pikiran. Jika ada kesalahan anggaplah suatu belajar. Yang terpenting konsisten dan terus belajar.
Selamat menulis untuk diriku sendiri, juga para pembaca. Semoga awal tulisan ini menjadi awal kebangkitan kembali minat dalam menulis setelah bertahun-tahun "mati suri".
Pasuruan, November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H