Mohon tunggu...
safina
safina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa S1 di uin jakarta program studi PGMI, saya memiliki hobi membaca serta menjelajahi hal baru. saya juga senang traveling. konten favorite yang saya sukai yaitu mengenai pembahasan terkait dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan yang Berkualitas

1 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PGMI mengusung filosofi pendidikan yang holistik. Tidak hanya berfokus pada aspek akademis, PGMI juga mengintegrasikan nilai-nilai moral dan spiritual dalam kurikulumnya. Dengan pendekatan ini, calon guru diajarkan untuk mengembangkan siswa secara menyeluruh baik dari sisi intelektual, emosional, maupun sosial. Pendekatan ini berfungsi untuk menciptakan individu yang tidak hanya pintar, tetapi juga bijaksana dan bertanggung jawab (Suyanto, 2021).

PGMI memiliki misi yang jelas: mempersiapkan calon guru yang tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu mendidik siswa dengan pendekatan yang holistik. Dengan kurikulum yang berfokus pada pendidikan karakter dan kompetensi pedagogik, lulusan PGMI dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Salah satu aspek terpenting dalam PGMI adalah pendidikan karakter. Dalam proses pembelajaran, calon guru dilatih untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan sosial kepada siswa. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh besar terhadap perilaku dan sikap siswa di lingkungan sosial (Suyanto, 2021). Dengan begitu, PGMI berkontribusi pada pembentukan individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas. Salah satu keunggulan dari PGMI adalah fokus pada pendidikan karakter. Dalam kurikulum PGMI, aspek pembentukan karakter siswa menjadi prioritas. Calon guru dilatih untuk mengimplementasikan nilai-nilai moral dan etika dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap perilaku siswa (Suyanto, 2021). Dengan adanya pelatihan ini, lulusan PGMI diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi. PGMI mengajarkan calon guru untuk berinovasi dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang variatif dan kreatif sangat penting dalam menarik minat siswa. Dalam era digital saat ini, PGMI juga mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, sehingga calon guru mampu memanfaatkan alat-alat digital untuk meningkatkan efektivitas belajar mengajar (Rahman, 2022). Melalui inovasi ini, PGMI berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.

Program PGMI tidak hanya mengedepankan aspek teori, tetapi juga praktik. Calon guru diajarkan untuk mengembangkan keterampilan pedagogik yang mumpuni melalui praktik mengajar langsung di sekolah-sekolah. Dengan pengalaman ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata (Hidayat, 2020). Guru yang profesional akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. PGMI juga berkomitmen untuk menyebarkan nilai-nilai pendidikan inklusif. Dalam kurikulum, calon guru dilatih untuk memahami dan mengimplementasikan pendidikan yang dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas (Yusuf, 2019). Dengan demikian, PGMI berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan merata. Salah satu keuntungan menjadi bagian dari PGMI adalah kesempatan untuk bergabung dalam berbagai organisasi profesi. Jaringan ini memberikan dukungan, sumber daya, dan kesempatan untuk berbagi pengalaman.Lulusan PGMI memiliki kesempatan untuk bergabung dalam berbagai organisasi profesi yang mendukung pengembangan diri. Jaringan ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui kolaborasi ini, guru-guru dapat saling mendukung dalam menghadapi tantangan di lapangan (Putri, 2023). Jaringan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan karier bagi para guru.

PGMI merupakan pilar penting dalam menciptakan generasi emas melalui pendidikan yang berkualitas. Dengan fokus pada pengembangan karakter, kompetensi profesional, pendidikan inklusif, inovasi pembelajaran, dan pembangunan jaringan, PGMI membuktikan bahwa pendidikan yang baik adalah investasi untuk masa depan. Mari kita dukung PGMI dalam mencetak guru-guru yang akan mengubah wajah pendidikan di Indonesia, dan membangun generasi yang cerdas, kreatif, dan berintegritas. Melalui lulusan yang berkualitas, PGMI akan terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini. Mari dukung PGMI sebagai langkah strategis untuk membangun pendidikan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun