[caption id="attachment_242720" align="alignleft" width="223" caption="Gambar dari typeofdyslexia.com"][/caption]
Beberapa hari ini, saya mengisi waktu senggang saya dengan membaca novel yang belum sempat saya baca. Dalam novel fiksi yang berjudul “Libri di Luca” karangan Mikkel Birkergaard ini, ada salah satu tokoh wanita di dalamnya yang mengidap Dysleksia. Setelah bolak-balik halamannya, saya tidak menemukan footnote yang memberi keterangan apa itu dyslexia. Rasa penasaran membuat saya meng-googling apa itu dyslexia.
Dyslexia ternyata adalah suatu kelainan, dan penderita yang mengalami kelainan ini akan kesulitan mengidentifikasihuruf, angka, dan symbol sehingga menyulitkan mereka untuk membaca, mengeja, menulis, dan berhitung. Kondisi ini diakibtakan karena biokimia otak yang tidak stabil. Meskipun demikian, penderita dyslexia memiliki tingkat intelegensia yang normal bahkan kadang-kadang di atas normal. Hal ini, dikarenakan penderita dyslexia ini memiliki kemapuan berpikir secara multi-dimensional, kemampuan tinggi dalam menganalisis visual, serta memiliki daya kreatifitas yang tinggi.
Dyslexia di Indonesia belum banyak diketahui dan seringkali tidak terdiagnosa oleh dokter. Hal ini menyebabkan anak-anak pengidap dyslexia di sekolah dipandang sebagai murid yang bodoh, dan terbelakang. Padahal jika kelainan ini diketahui dengan cepat, dapat dilakukan terapi dan metode pembelajaran tersendiri bagi penderita dyslexia dengan metode-metode yang bisa memunculkan kemampuan-kemampuan positif si penderita.
[caption id="attachment_242734" align="alignright" width="194" caption="dyselexia mind (causesdyslexia.net)"][/caption]
Sebagai seorang blogger, patutnya kita ber syukur dengan apa yang kita miliki sekarang, memiliki kemampuan membaca dan menulis yang tanpa disadari merupakan anugrah yang luar biasa yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Oh ya, ada hal yang sangat mengejutkan saya, ketika saya membaca tokoh-tokoh terkenal yang mengidap dyslexia, dan diantaranya yaitu Tom Cruise, Orlando Bloom dan Albert Einstein!. Ya, Albert Einstein, yang terkenal sebagai ilmuwan top dunia itu yang ternyata memiliki gangguan dalam membaca dan menulis. Inilah salah satu bukti nyata bahwa orang-orang yang memiliki kekurangan tertentu, pasti memiliki sebuah kelebihan yang seringkali di atas rata-rata orang normal.
Sumber bacaan :
Simposium Nasional Dyslexia Awareness
http://id.wikipedia.org/wiki/Disleksia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H