Mohon tunggu...
Safinah Surya Hakim
Safinah Surya Hakim Mohon Tunggu... -

tidak bakat menulis, tidak juga hobi, hanya berusaha bisa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Agroedutourism, Alternatif Wisata Edukasi

19 Agustus 2010   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belajar pembibitan tanaman (foto:agroedutourismipb.multiply.com) Agroedutourism, terbentuk dari tiga kata yakni agro (pertanian), edu (Edukasi/Pendidikan), dan tourism (wisata). Dalam bahasa yang lebih gampang bisa diartikan sebagai wisata pendidikan pertanian. Agroedutourism ini merupakan salah satu wisata pendidikan yang mengajak pelancongna belajar pertanian. Pertanian yang dimaksud bukan hanya dalam ranah sempit yakni nyangkul, atau bertanam buah-buahan tetapi pendidikan tentang pertanian dalam skala luas yakni pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan.

Agroedutorism adalah salah satu paket wisata yang ditawarkan oleh salah satu institusi/ universitas yakni Institut Pertanian Bogor kepada masyarakat luas. Di dalam agroedutourism ini disediakan paket-paket yang bisa dipilih oleh peminat wisata ini. Paket-paket yang ditawarkan cukup beragam, dari bertanam buah, belajar serangga, mengunjungi rumah sakit hewan, atau bahkan membuat baso dan sosis. Pelaku wisata ini akan diajak langsung melihat dan mempratekkan cara-cara menanam, membuat sosis, mengunjungi kebun percobaan, ataupun arboretum (hutan buatan) yang ada di lokasi kampus.

Fasilitas yang digunakan dalam penyelenggaraan wisata ini adalah gedung laboratorium penunjang kegiatan perkuliahan dan laboratorium lapang yang biasanya digunakan mahasiswa praktikum. Oleh sebab itu, penyelenggaraan kegiatan wisata ini hanya dilakukan saat musim libur mahasiswa ataupun pada akhir pekan. Pemandu wisata-nya pun adalah mahasiswa-mahasiwa yang biasanya berhubungan langsung dengan objek yang akan dikunjungi. Misalnya, jika peminat agroedutourism ini berminat belajar tentang serangga, maka pendampingnya dalah mahasiswa dari jurusan Proteksi Tanaman.

Hingga saat ini, berdasarkan pengamatan saya semata peminat wisata agroedutourism ini adalah paling sekolah-sekolah SD dan SMP. Biasanya peminat ini adalah rombongan-rombongan yang sudah dikoordinir oleh guru masing-masing.

Dalam kacamata saya, kegiatan ini selain menghadirkan income tambahan untuk institusi dalam hal ini IPB, paket wisata Agroedutourism ini memiliki banyak manfaat penting terutama dalam penyaluran ilmu pengetahuan. Kegiatan ini juga bisa menjadi alternative solusi dalam liburan, yang tentu saja lebih banyak manfaat yang diperoleh dibandingkan liburan ke Mall atau pusat perbelanjaan. Dengan dikemas sebagai kegiatan wisata, kegiatan belajar ini pasti menjadi tidak membosankan. Selain itu yang terpenting adalah menggugah minat masyarakat terhadap pertanian yang selama ini masih dikonotasikan sebagai sesuatu yang kolot, padahal pertanian merupakan hal yang vital dalam menghadapi perkmbangan jaman, terutama anacaman perubahan iklim.

Bagaimana, tertarik? atau ingin menyelenggarakan kegiatan serupa? Silahkan saja ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun