home birth. Home birth adalah prosedur persalinan yang dilakukan dirumah ibu atau diluar rumah sakit dengan bantuan tenaga kesehatan. Pada jaman dahulu memang melahirkan dilakukan dirumah sendiri dengan memanggil dukun beranak kerumah untuk membantu proses persalinan. Dijaman sekarang juga ada beberapa orang lebih memilih untuk melahirkan dirumah mereka sendiri dengan alasan kenyamanan dan ketenangan yang didapatkan. Ketika berada dirumah sakit dan melihat banyaknya alat yang disiapkan dapat membuat mental ibu menciut karena memikirkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Keleluasaan keluarga dalam menemani dan memberikan support juga menjadi salah satu faktor ibu memilih untuk melakukan persalinan dirumah, ibu merasa memiliki kontrol dalam mengatur jalannya proses persalinannya. Namun apakah sebenarnya home birth adalah prosedur yang aman dalam melahirkan?
Sudah bukan rahasia lagi bahwa melahirkan memang sangat melelahkan dan menyakitkan, apalagi dengan suasa rumah sakit yang mencekam dan mempengaruhi mental ibu untuk melahirkan. Dari hal tersebut beberapa ibu memilih untuk melakukan persalinan di rumah atau disebutDi negara-negara maju seperti Inggris banyak ibu yang memilih untuk melakukan prosedur home birth, selain karena dirasa lebih mudah dalam menjalani prosedur persalinan home birth di inggris juga lebih sedikit memakan biaya daripada ketika ibu harus melahirkan di rumah sakit. Jika ibu memilih melahirkan dirumah sakit setidaknya harus mengeluarkan biaya sebesar 4,000, namun jika ibu melahirkan dirumah atau home birth hanya mengeluarkan biaya kurang lebih 2,000. Walaupun di Inggris sendiri terdapat NHS atau National Health Service yang jika keadaannya memenuhi biayanya dapat digratiskan. Namun disisi lain di Inggris sendiri ketika ibu melahirkan di rumah sakit dan akan menjalani maternity care mereka akan berpisah dengan keluarganya yang membuat ibu harus beradaptasi dengan bayinya tanpa support penuh dari keluarga. Hal-hal itu yang membuat warga Inggris memilih untuk melahirkan dirumah mereka sendiri.
Â
Di Indonesia sendiri home birth sudah dilakukan sejak dahulu, namun prosedurnya dilakukan oleh dukun beranak yang tidak memiliki kompetensi dalam proses melahirkan yang aman. Dukun beranak juga biasanya lebih mengedepankan proses adat daripada keselamatan ibu dan bayi. Kelahiran yang dilakukan dirumah tanpa pertolongan medis yang memadai menjadi salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Alasan para ibu memilih untuk melakukan prosedur persalinan dirumah dengan pertolongan orang yang tidak memiliki keahlian yang memumpuni adalah karena adat yang telah mereka percaya sebagai tradisi, banyak suku di Indonesia yang menyakini bahwa para dukun beranak memiliki koneksi dengan hal-hal gaib yang dapat membantu mereka dalam proses persalinan, padahal proses persalinannya sangat beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi, selain itu biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan proses persalinan di layanan kesehatan menjadikan mereka enggan datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan proses persalinan. Pemerintah sendiri sudah menghimbau masyarakat untuk melahirkan di fasilitas kesehatan dan dibantu oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Namun edukasi mengenai proses persalinan gratis sepertinya belum sampai pada mereka, hal ini tentunya menjadi PR tersendiri bagi pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia.
Selain faktor ekonomi dan adat, ada alasan lain mengapa para ibu memilih untuk melakukan prosedur home birth, salah satunya adalah pengaruh sosial media. Banyak artis yang melakukan persalinan dirumah. Salah satu diantaranya adalah Andien Aisyah yang merupakan seorang penyanyi. Andien Aisyah sudah dua kali melahirkan buah hatinya di rumah, ia merasa bahwa melahirkan adalah hal yang natural dan hangat, ia ingin merasakan proses melahirkan secara alami, dia ingin melahirkan dengan metode water birth untuk mengurangi rasa nyeri saat melahirkan dan memberikan rasa rileks.  Namun saat ini Water Birth tidak lagi direkomendasikan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Mereka beranggapan dengan lahirnya bayi untuk pertama kalinya, air dapat masuk ke paru-paru dan bisa menyebabkan bayi mengalami afiksia alias kekurangan oksigen. Ibu tidak perlu khawatir karena masih banyak metode home birth yang bisa dipilih ibu untuk tetap melahirkan dirumah, seperti gentle birth dengan posisi  berdiri, jongkok, ataupun setengah duduk sesuai kenyamanan ibu hamil
Home birth sendiri memang terkenal karena bisa memberikan suasana melahirkan yang lebih tenang dan nyaman karena sedikitnya intervensi medis seperti obat atau suntikan, sejumlah ibu mungkin ingin merasakan proses melahirkan secara alami dan tanpa obat-obatan. Beberapa ibu juga merasa takut hingga mentalnya jatuh karena suasana rumah sakit yang mencekam dan alat-alat yang disiapkan untuk membantu proses persalinan, kemungkinan dilakukan operasi caesar juga membuat beberapa ibu menolak untuk melakukan proses persalinan di rumah sakit. Ibu yang menjalani proses persalinan di rumah juga biasanya lebih mendapatkan dukungan emosinal karena mereka bisa ditemani oleh keluarga, sehingga ibu merasa lebih nyaman dan bisa mengatur jalannya persalinan dan lebih rileks tanpa tekanan dan prosedur rumah sakit yang biasanya memang cukup ketat.Â
Home birth sendiri sebenarnya adalah salah satu proses persalinan yang dapat dipilih, namun sebelum melakukan home birth ibu perlu memperhatikan dan mempertimbangkan segala aspek terkait kemungkinan yang terjadi ketika melakukan prosedur home birth. Ketika melakukan prosedur persalinan dirumah ibu mungkin akan merasakan kenyaman yang lebih, namun disamping itu ada juga resiko-resiko yang bisa terjadi ditengah prosedur home birth. Terdapat resiko seperti persalinan kala dua berkepanjangan yang mengharuskan pertolongan medis yang lebih professional. Kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pasca persalinan seperti pendarahan dan mengharuskan pemindahan ke rumah sakit, saat mobilisasi dari rumah ke rumah sakit memerlukan waktu yang apapun bisa terjadi ditengah perjalanan. Menurut studi ditunjukkan bahwa persalinan yang dilakukan dirumah dengan diagnosis awal kehamilan beresiko berkemungkinan untuk mengalami kematian perinatal yang tinggi.
Keputusan ibu untuk memilih home birth dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, adat istiadat, dan pengaruh sosial media. untuk itu jika ibu memilih untuk melakukan home birth sangat penting untuk melakukan persiapan yang matang dengan berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten, dan membuat rencana darurat untuk memastikan kelahiran berjalan lancar dan aman. Keputusan dari dokter mengenai kondisi ibu dan bayi apakah memungkinkan untuk melakukan home birth, serta kehadiran tenaga kesehatan professional dan terlatih seperti dokter dan bidan yang turun langsung dalam membantu proses persalinan dan pengamatan pada kala tiga persalinan, sebenarnya ketika melakukan home birth seorang tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik di dalam menangani proses persalinan, maka dari itu sangat diperlukan untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan benar-benar ahli dan berpengalaman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Menyiapkan transportasi yang siap dan sigap untuk ke rumah sakit jika dibutuhkan ketika ada komplikasi agar dapat segera diselamatkan.
Dengan demikian meskipun home birth dapat memberikan beberapa manfaat, seperti suasana melahirkan yang tenang dan nyaman, dukungan kepada ibu yang lebih tinggi, dan minimnya intervensi medis yang bisa membuat ibu merasakan proses persalinan yang natural. Namun home birth juga memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama pada kala ketiga persalinan dimana saat bayi telah lahir. Memastikan keamanan persalinan di rumah membutuhkan kehadiran tenaga profesional, dan persiapan serta koordinasi dengan tenaga kesehatan. Ibu yang mempertimbangkan untuk melakukan persalinan di rumah harus mendapat informasi lengkap mengenai risiko dan manfaatnya agar dapat mengambil keputusan yang tepat secara medis. Â
Finigan, V. & Chadderton, D. (2015) Facilitating home birth. Practising Midwife
Juriah. (2019). Staying Home to Give Birth: Reasons of Rural Women in West Java to Choose Home Birth. KnE Life Sciences