Mohon tunggu...
SaffanahMEP_PWK UNEJ
SaffanahMEP_PWK UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa unej prodi pwk fakultas teknik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Banyuwangi yang Mempengaruhi Ekonomi Wilayah

5 September 2023   19:30 Diperbarui: 5 September 2023   19:31 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi wilayah merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang di dalamnya membahas unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Awal mula adanya ilmu wilayah adalah berawal dari suatu kritik terhadap ilmu ekonomu pada tahun 1950-an. Aspek - aspek yang terdapat pada ekonomi wilayah adalah aspek investasi, tenaga kerja, perdagangan, harga, upah, suku bunga, pajak. Pada cabang ilmu ekonomi wilayah ini mempelajari beberapa poin penting yang harus di pahami, yaitu tentang Analisis Wilayah yang dimana memiliki faktor geografis, demografis, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi kinerja ekonomi di suatu wilayah. Foktor utama yang harus di pahami yaitu tentang infrastruktur, kebijakan pemerintah, sumber daya alam, tingkat Pendidikan, dan aspek pasar. Pengembangan ekonomi wilayah hal tersebut dapat dcapai melalui pengembangan industri, peningkatan akses terhadap perkembangan pada potensi yang ada pada wilayah tersebut.

Di setiap wilayah pasti memiliki ekonomi wilayah yang beragam, entah dari potensi yang tersedia di wilayah tersebut atau pun bersumber dari sumber daya alam, dan sumber daya manusia. Sumber dari ekonomi wilayah bisa berwujud industri teknologi informasi dan komunikasi, industri pertambangan dan baja, pariwisata, perikanan, peternakan, pertanian. Salah satu contoh  daerah yang terdapat ekonomi wilayah adalah Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak pada ujung pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso di sebelah Utara, pada sebelah Timur terdapat selat Bali provinsi Bali, sebelah Selatan terdapat Samudra hindi, sebelah barat terdapat kabupaten Jember. Kabupaten Banyuwangi memiliki luas 5.782,50 km dimana Banyuwangi merupakan kabupater terluas yang ada di provinsi Jawa Timur Bahkan terluas di pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak sekali potensi dari bidang paiwisata, pertanian dan perkebunan, industri kreatif, perikanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kabupaten Banyuwangi mencatatt pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan rata -- rata nasional. Pertumbuhan yang terdapat di Banyuwangi bisa dilihat dari peningkatan pendapatan per kapital, peningkatan inventasi, dan jumlah lapangan kerja. Yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang ada di Banyuwangi meliputi inventasi berupa pariwisata, infrastruktur yang memadai.

Faktor pertumbuhan ekonomi yang ada di Banyuwangi  yaitu investasi dalam sektor pariwisata. Selain pada sekrot pariwisata Banyuwangi juga terdapat potensi pertanian dan perkebunan. Pada sektor pariwisata Banyuwangi memiliki banyak sekali keindahan alam dan kekayaan budaya yang menarik minat para wisatawan dari dalam negeri bahkan mancan negara. Destinasi yang sangat popular di Kabupaten Banyuwangi adalah kawah ijen, Pantai plengking, pulau merah, alas purwo yang diman menarik minat para wisatawan mancan negara. Dengan adanya wisata yang sangat menarik minat wisatawan pemerintah daerah melakuakan perkembangan infrastruktur seperti penginapan, sarana trasportasi, fasilitas jalan. Upaya tersebut sangat perdampak pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi wilayah secara keseluruhan.

Pada sektor pertanian dan perkebunan kabupaten Banyuwangi yang termasuk sebagai wilayah agraris, pada sektor ini sangat berperan penting dalam perekonomian yang ada di Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi memiliki komoditas  seperti kopi, kakao, tebu, kelapa, dan padi. Pemerintah Banyuwangi telah memberikan perhatian dan dukungan kepada para petani dengan melakukan program untuk meningkatkan produktivitas, pengendalian bibit unggul, infrastruktur pertanian. Tidak hanya itu saya pemerintah juga mendorong para Masyarakat untuk mengelolah hasil dari perkebunan atau pertanian yang mereka miliki menjadi suati produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal tersebut membuat Masyarakat lebih kreatif dan berinovasi guna mengeluarkan produk yang sangat memiliki nilai tambah dan juga bisa diterima oleh masyarat. Dengan adanya produk yang dihasilkan dari hasil pertanian dan perkebunan bisa membantu perekonomian wilayah yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Pada sektror industri kreatif juga menjadi salah satu sektor yang berada di Banyuwangi. Dengan keahlian yang dimiliki Masyarakat Banyuwangi dapat menghasilkan produk -- produk kreatif yang unik dan memiliki nilai tinggi. Contoh dari industri kreatif yang dimiliki Banyuwangi seperti kerajinan tangan, tekstil, seni pertunjukan, kuliner tradisional. Pemerintah juga berkontribusi dengan cara melakukan kolaborasi antara pemerintah, sektor wisata, dan mendorong inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan potensi pada sektor industri kreatif.

Tidak hanya itu saya potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi yang juga cukup terkenal adalah sektor perikanan dimana Banyuwangi menjadi kabupaten yang memproduksi makanan cepat saji berupa olahan ikan sarden. Salah satu daerah yang menjadi sumber produksi olahan ikan sarden adalah Kecamatan muncar. Kecamatan Muncar terkenal sekali dengan penghasil ikan, selain terdapat Pelabuhan guna pelabuahn terakhir para nelayan pada kecamatan muncar terdapat beberapa pabrik industri sarden yang cukup terkenal. Produk sarden yang dihasilkan pabrik industri yang ada di kecamatan Muncar ini tidak hanya di jual belikan di daerah Banyuwangi maupun seluruh Indonesia, namun juga dijual ke luar negeri. Hal tersebut membuat ekonomi wilayan di Banyuwangi semakin berkembang.

Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi sangat mempengaruhi nilai ekonomi wilayah. Peran pemerintah daerah sangat penting dalam merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah membuktikan komitmen mereka melalui investasi dalam pembangunan infrastruktur, promosi pariwisata, peningkatan sumber daya manusia, dan dukungan terhadap industri kreatif. Pemerintah daerah juga berhasil membangun kerja sama yang erat dengan sektor swasta, akademisi, dan masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Di lain pihak, keberhasilan Banyuwangi juga tidak bisa lepas dari partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat Banyuwangi telah terlibat dalam berbagai program pengembangan ekonomi, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai tenaga kerja. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, mempromosikan kekayaan budaya lokal, serta memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi pariwisata yang menarik.

Secara keseluruhan, Kabupaten Banyuwangi telah menunjukkan potensinya dalam mengembangkan ekonomi wilayah dengan mengoptimalkan sektor-sektor utama seperti pariwisata, pertanian dan perkebunan, perikanan, serta industri kreatif. Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat, Banyuwangi telah bertransformasi menjadi daerah yang kompetitif dan menarik bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan Banyuwangi dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya memanfaatkan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal mereka dengan cara yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun