Mohon tunggu...
Anniysa Putna
Anniysa Putna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa K3 Penting

8 Maret 2017   12:14 Diperbarui: 8 Maret 2017   12:26 9757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir di setiap pekerjaan, sejatinya memerlukan keselamatan kerja K3. Ya, terkadang hal semacam itu disebut dengan nama keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tetapi, sebagian orang sering menyebutnya dengan keselamatan kerja K3 saja. Karena bila telah selamat, biasanya akan sehat. Ini hanya dalam permasalahan di tempat pekerjaan.

Keselamatan dan kesehatan kerja penting keberadaanya, walau di daerah pekerjaan yang termasuk aman. Misalnya, di bidang korporasi. Bidang ini termasuk tempat kerja yang kecil perkiraan kecelakaannya. Tetapi, tetap harus keselamatan dan kesehatan pekerja yang ada di dalamnya harus ada. Setiap orang tentu inginkan untuk bekerja.

Bekerja untuk memperoleh uang untuk menafkahi keluarga, bekerja untuk mengaktualisasikan diri, bekerja sebagai salah satu bentuk beribadah, dst, dst. Namun tahukah kamu nyatanya beberapa orang ikhlas bekerja berbentuk apa pun, dilingkungan yang sangat beresiko untuk sesuap nasi untuk keluarga yang dicintainya?

Tahukah kamu untuk seuntai kalung emas yang indah terdapat beberapa orang yang perlu bekerja dikedalaman tanah dalam kegelapan, dengan kelembapan 100%, O2 yang perlu disuplai terus-terusan memakai mesin agar beberapa orang yang bekerja tidak kehabisan napas?

Tahukah kamu untuk sebotol minuman enteng yang kamu minum ada beberapa orang yang ikhlas mencairkan kaca dengan suhu beberapa ratus derajat celcius untuk dibuat jadi botol paket minuman itu? Resiko terkena panas, terciprat cairan kaca panas, nada bising dan lingkungan kerja yg tidak nyaman dan beresiko.

Tahukah kamu untuk sebuah boneka lucu dan lembut untuk anak-anak kamu terdapat beberapa orang yamg bekerja dengan paparan serat asbes yang berisiko menyebabkan kanker paru-paru pada pekerja itu masa datang?

Tahukah kamu untuk sepasang sepatu safety yang kamu gunakan ada beberapa orang yang terpajan uap lem yang memiliki kandungan solvent yang masa datang dapat mengakibatkan masalah di saraf pusatnya?

Tahukah kamu tukang las yang kerjakan pagar tempat tinggal kamu terpajan uap logam berat yang dapat menyebabkan kanker paru masa datang? cahaya menyilaukan yang dibuat saat sistem pengelasan mungkin menyebabkan katarak awal?

Ada banyak beberapa jenis pekerjaan lain yang mungkin menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja masa datang. Untuk tersebut diperlukan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di setiap tempat kerja dimana saja. Karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hak setiap orang pekerja di bagian pekerjaan apa pun di bidang resmi maupun informal.

Tips Membuat Keselataman Kerja

Untuk membuat keselamatan kerja harus ada info lebih awal yang di sampaikan perusahaan pada pekerjanya. Bila tak ada, maka berikut sebagai penyebabnya awal terjadi kecelakaan kerja. Dalam dunia perusahaan pembelajaraan awal yang di terima oleh pekerja sebelumnya diklaim sebagai karyawan yaitu saat training.

Didalam saat training berikut pekerja di ajarkan bagaimana melindungi keselamatan kerjanya. Sistem evaluasi yang dihadapi pekerja dapat dilakukan dengan info dengan cara lisan atau mungkin dengan tulisan. Bila dilakukan dengan cara lisan, pekerja diingatkan tidak untuk melakukan beberapa hal yang berbentuk fatal. Bila dilakuakan dengan tulisan, pekerja membaca step by step panduan bekerja di perusahaan itu.

Terkadang, juga penting menjadikan satu pada pekerja dan calon pekerja yang tengah alami saat training. Beberapa pekerja yang telah memiliki pengalaman itu harus mengingatkan calon pekerja hal apa sajakah yang harus ditanganinya. Bila ia alami masalah, maka cepatlah untuk ajukan pertanyaan tanpa ada segera mengambil aksi dan ketentuan sendiri. Berikut sebagai hal penting.

Apabila telah diputuskan sebagai karyawan, maka harus dapat melakukan ke enam tips keselamatan kerja berikut ini :

  1. Bekerjalah sesuai sama kompetensi. Apabila Kamu bekerja di perusahan dan telah melakukan kursus, maka lakukanlah pekerjaan yang sesuai sama kekuatan yang memang memumpuni. Jangan sampai coba beberapa hal yang kurang Kamu kuasai maupun Kamu tahu mengenai hal itu hanya sedikit. Bila ini Kamu kerjakan, kemungkin kecelakaan kerja akan dihadapi. Terlebih, bila pekerjaan Kamu punyai urusan dengan mesin. Oleh karena itu, apabila bukanlah bagian yang Kamu kuasai, jauhilah mengerjakannya. Apabila memperoleh pekerjaan yang belum Kamu kuasai, katakan saja pada manajer Kamu bahwal pekerjaan itu tidak dapat dilakukan karena tidak kuasai
  2. Mintalah panduan pada yang telah pakar. Seumpamanya Kamu telah usai melakukan pekerjaan yang Kamu memiliki kekuatan di dalamnya, lalu Kamu memperoleh pekerjaan pekerjaan lain. Maka, sebelumnya bekerja coba untuk memohon pendapat atau input dari orang yang telah pakar. Maksudnya, hanya untuk melindungi keselamatan kerja atau menghindari Kamu dari kecelakaan kerja
  3. Kerjakan pekerjaan sesuai prosedur. Terkadang, kita sukai sekali di saat melakukan pekerjaan inginnya cepat usai. Sudah pasti, ini tidak baik. Kerjakanlah pekerjaan sesuai sama prosedur yang Kamu. Janganlah sekali-kali bereksprimen. Karena mungkin saja pekerjaan Kamu memiliki kandungan resiko yang besar. Diluar itu, yang disebut dengan melakukan pekerjaan sesuai prosedur yaitu tidak bisa melakukan pekerjaan dengan cara acak. Karena mengerjakannya dengan berantakan akan beresiko pada ada hal yang kurang dari apa yang harus ditangani semestinya. Bekerjalah dari langkah awal sampai langkah akhir. Biarkanlah lambat asal berikan selamat.
  4. Berlatihlah dulu. Biasanya, semua perusahaan pastinya ada kursus terlebih dulu sebelumnya mengawali bekerja disuatu bagian. Kamu sebagai pekerja harus telah terlatih. Jangan pernah Kamu kerjakan pekerjaan pada bagian yang tidak Kamu kuasai dengan benar. Janganlah mengharapkan, kelak akan terlatih sendiri. Karena bila Kamu bekerja pada hal yang terkait dengan mesin akan menyebabkan efek yang beresiko, apabila pola fikir Kamu seperti itu. Kamu harus betul-betul terlatih dan telah kuasai tehnik pemakaian mesin itu.

Janganlah terlalu banyak bercanda di saat bekerja. Terjadinya kecelakaan kerja salah satu pemicunya yaitu sukanya bercanda antar sesama pekerja. Harusnya, pekerja tahu kapan waktunya bekerja dengan serius dan kapan waktunya bercanda. Apabila Kamu yang alami hal semacam ini, katakan saja pada rekan Kamu kalau bercandanya kelak saja, saat tengah istirahat. Karena telah banyak terjadi kecelakaan kerja karena sesama pekerja tengah bercanda.

Taruhlah semua alat-alat pekerjaan apabila sudah selesai dipakai. Untuk menyebabkan hal yang tidak dikehendaki, maka taruhlah semua alat-alat pekerjaan pada tempatnya apabila telah usai dipakai. Bukanlah mustahil, ada beberapa barang tertentu yang apabila berantakan letaknya akan menyebabkan efek bahaya untuk Kamu ataupun orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun