Mohon tunggu...
Safarudin Safar
Safarudin Safar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Langsa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peranan Ikatan Remaja Masjid dalam Membentuk Akhlak Remaja

7 Januari 2022   09:56 Diperbarui: 7 Januari 2022   10:10 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) merupakan suatu lembaga organisasi kegamaan yang dijalankan oleh segenap pemuda dan pemudi dalam suatu daerah/desa dengan upaya agar tetap mempertahankan kegiatan keagamaannya baik pada sektor khusus maupun umum. Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) ini dinaungi oleh lembaga tertinggi yaitu BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) yang didirikan pada tahun 1997.

Organisasi ini bertujuan untuk memberikan ilmu baru yang belum didapatkan oleh para remaja terkhusus pada sektor ilmu agama, dimana kita lihat di situasi dan kondisi zaman ini banyak dari pada para remaja yang krisis akan hal pemahaman keagamaan dan menurunnya akhlak kepada para orang tua dan sesamanya. 

Bukan kah ini salah satu hal yang menyedihkan bagi kita semua sebagai masyarakat baik itu di perkotaan maupun diperdesaan, banyak masjid-masjid yang kosong akan pemuda disaat shalat 5 waktu dilaksanakan, hamper tiap waktu shalat kita mendengar lantunan adzan yang dilakukan oleh orang tua yang renta dengan dana yang sangat sederhana dan nafas yang pendek, pengajian yang sudah sama sekali jarang kita temukan remajanya. 

Hal ini disebabkan bukan tentang mereka para remaja yang tak perduli akan hal ini, namun dalam rendahnya masih pemahaman mereka terhadap ilmu agama menjadikan mereka seakan-akan tanpa arah dan pondasi yang kokoh, yang dimana semestinya dan seharusnya hal ini sangat penting untuk mereka lakukan dimasa remajanya. Malah mengabaikan dengan rasa tanpa beban dan lebih memilukannya lagi, tak ada tersebit sedikit pun dalam benak pemikiran mereka akan hal ini.

Inilah budaya yang saat ini melanda seluruh para remaja. Dimana keseharian para remaja saat ini di habiskan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri maupun untuk banyak orang, hanya sekedar untuk kepuasan nafsu dunia saja, seperti halnya yang saat ini lagi ramai para remaja lakukan yaitu bermain salah satu aplikasi dari handphonenya yang bisa menghasilkan uang dengan cara menjual dalam bentuk kode ketemannya yang lain, atau bisa kita katakana sejenis judi online. 

Dengan organisasi IRMAS ini setidaknya bisa mengurangi waktu mereka untuk melakukan hal yang jelas-jelas sudah salah dan dilarang oleh agama, sebagaimana yang sudah di laksanakan dan dilakukan pada salah satu desa di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang yang bernama Desa Babo, dimana para pemudanya sudah membangun organisasi IRMAS sejak tahun 2010 sampai tahun 2021 ini. 

Selama hampir 11 tahun berjalan dan dengan sudah bergantinya 1 kali ketua umum remaja masjid, berbagai torehan prestasi sudah di dapatkan oleh Para Remaja Masjid Desa Babo. Diantaranya berhasil menyelengarakan setiap tahunnya acara MTQ tingkat Desa Babo dengan cabang perlombaan yang cukup banyak, dan tidak kalah dengan MTQ tingkat kecamatan maupun kabupaten/kota. 

Tidak hanya itu saja para remaja desa babo melakukan yasinan setiap malam jum'at ba'da maghrib dan di lanjutkan selepas ba'da isya dengan pengajian bersama tokoh ulama didesa tersebut, dan juga yang tidak terlewatkan oleh para Remaja Masjid Desa Babo yaitu memperingati hari-hari besar islam seperti halnya; Maulid Nabi Saw, Isra' Mikraj, Tahun Baru Islam dan ditambah dengan keikut sertaan para remaja dalam menjadi bilal dan imam ketika shalat Sunnah Tarawih di bulan Suci Ramadhan setiap tahunnya. 

Sampai saat ini Organisasi tersebut berjalan dengan baik di Desa Babo tersebut, walaupun banyak hal dan tantangan yang harus di hadapi oleh ketua beserta anggotanya, namun IRMAS didesa ini masih tetap kokoh dengan dukungan yang tidak pernah putus dari petinggi di desa ini yaitu Datok Penghulu Kampung Babo beserta perangkatnya, terus memberikan motivasi dan wejangan untuk para remaja masjid nya dan ditambah dengan bantuan materinya dalam melakukan segala aktivitas yang membutuhkan dana. 

Untuk hal itu kita bisa memahami bahwasannya "IRMAS" IkatanRemaja Masjid memiliki dampak yang sangat positif bagi pola pikir para remaja dimana pun berada, dan dari diri pribadi remaja pun akan terasa bermanfaat, selain wawasan ilmu agama bertambah juga minat untuk terus melestarikan budaya memperingati hari-hari besar islam setiap tahunnya, dan dengan organisasi ini pula para remaja bisa belajar semua hal dengan tokoh-tokoh ulama di desa tersebut, mulai dari Bab fiqih dasar sampai dengan Bab yang lebih luas cangkupannya, sehingga bakat dari para remaja dalam bidang keagamaan bisa di pertajam lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun