jari-jari berlomba penuh semangatbergoyang seperti poco-pocomenjalankan perinta otakmenekan angka dan hurufpikiran melayang pd tujuanbibir siap tuk berucaptelinga berharap penuh pengharapanberharap si doi yg hadirdari keheningan yg dalamterdengar sosok suara yg lembutalunan suara yg indahintonasi kata yg fasihpikiran langsung merespontelinga dengar cermat mendengarmata memandang tak pastimendengar suara yg sudah sangat dikenaldengan suara lantang dan jelas"NOMOR YANG ANDA TUJU SEDANG TIDAK AKTIF, COBALAH BEBERAPA SAAT LAGI.."crak,,!! dengan cepatnya si jempol menendang si tombol merah bukan suara si doijari-jari kembali berlombamerespon perintah otaktelinga dan bibir kembali dalam penantianberharap suara yg berbedatp yg terdengar masi suara dengan kalimat yg sama"NOMOR YANG ANDA TUJU SEDANG TIDAK AKTIF" craaaaakk..!!tombol merah kembali menjadi sasaran amuk si jempolnamun dia belum menyerah jugatomboh-tombol kembali bergoyangsahabat yg lain kembali dalam penantianNOMOR YANG AN craaaaaaaaaakkk..!!!suara indah tp menjengkelkan itu hilanghilang dalam sekejaphilang bagai tersapu badaitangan tergenggam kuatmata terbelalakbibir tertutup rapat dan kakupikiran melayang ntah kemanaperasaan menjadi tak karuanraga menjadi lemas terkuras emosi tingkat dewa oh, sesak rasa hatihembusan nafas tak beraturanseperti melawan sakaratul mautjantung berdetak dengan cepat seperti genderang mau perang dasar kau OPERATORingin rasanya jari menyentilmumata memplototimubibir meneriakimu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H