Membanggakan!Â
Semakin optimis sektor pertahanan Indonesia terus menguat di dunia. Mampu jadi bangsa yang pertahanannya unjuk gigi di kancah internasional.
Tentu saja yakin, Kementerian Pertahanan (Kemhan) berkomitmen menambah lagi sistem birokrasinya jadi lebih baik lagi. Istilahnya meningkatkan reformasi birokrasi Kemhan.
Tujuannya supaya ke depan Kemhan dapat tepat sasaran dalam kinerjanya mencakup aspek manajerial, sistem pengawasan, penguatan akuntabilitas, tata regulasi, kelembagaan, tatalaksana, sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan publik.
Sasaran itu semua tidak sekadar menyangkut hasil kinerja Kemhan saja ke depannya. Ada hal sebetulnya yang perlu dicermati lebih dalam. Yakni: menjadikan kualitas pertahanan nasional lebih kokoh lagi di tingkat dunia.
Analogi ringannya begini, apa mungkin pertahanan Indonesia kuat di dunia kalau lembaganya (baca: Kemhan) jadi sarang korupsi? Apa bisa pertahanan Indonesia tangguh bila SDM bodoh?
Ya tentu saja bakal gagal mewujudkan kualitas pertahanan Indonesia sebagai 'raksasa dunia'. Oleh sebab itu komitmen Kemhan untuk makin meningkatkan mutu instansi patut diacungi jempol. Sebab arahnya jelas untuk Indonesia.
Terbukti juga Kemhan tidak main-main soal reformasi birokrasi. Setiap tahun indeks reformasi birokrasi di Kemhan terus menunjukkan tanda bukti berkualitas.
Setiap tahun indek reformasi birokrasi Kemhan terus melejit lebih baik. Tahun 2017, indeks reformasi birokrasi Kemhan adalah 67,78. Tahun 2018 naik menjadi 67,97.
So, sesuai jadinya memang kan kalau kualitas pertahanan Indonesia di dunia juga peringkatnya terus membaik.