Mohon tunggu...
Safana Dina
Safana Dina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mewakili KKN UM Tematik Bahasa Mandarin 2021

Instagram @kknkalicemplong2021 Tiktok kknkalicemplong2021 Youtube Coming soon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Karyawan PT World Innovative Telecommunication Se-Jawa Timur

3 Agustus 2021   20:46 Diperbarui: 3 Agustus 2021   21:03 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya penguasaan bahasa Mandarin bagi karyawan yang bekerja di Perusahaan asing, khususnya perusahaan Tiongkok mendasari Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengadakan peningkatan kompetensi berbahasa Mandarin. Melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Sastra (FS) UM, Karyawan PT. World Innovative Telecommunication mengikuti pelatihan bahasa Mandarin secara daring.

Saat ini, kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu syarat untuk melamar pekerjaan baik di Perusahaan Nasional maupun perusahaan Multinasional, tidak terkecuali Perusahaan asing seperti PT. World Innovative Telecommunication. PT. World Innovative Telecommunication merupakan perusahaan yang menaungi perusahaan OPPO smartphone di Indonesia. 

Perusahaan ini merupakan perusahaan berskala produksi besar di Indonesia. Untuk cabang Surabaya sendiri, PT. World Innovative Telecommunication memiliki 1300 karyawan. Dari 1300 karyawan yang ada, prosentase karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa Asing khususnya Bahasa Mandarin kurang dari 50 persen. Hal ini merupakan kondisi yang tidak ideal, mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan yang berasal dari Tiongkok.

Kendala komunikasi karena keterbatasan Bahasa antara pimpinan dan karyawan sering menjadi hambatan yang besar dalam pekerjaan. Situasi ini pada akhirnya berdampak ke penurunan kinerja karyawan. Jika karyawan tersebut menguasai Bahasa Mandarin, maka permasalahan komunikasi tidak akan menghambat pekerjaan. Kurangnya penguasaan Bahasa Asing, terutama Bahasa Mandarin bagi karyawan di perusahaan Tiongkok dirasa menjadi salah satu masalah yang harus segera dicari solusinya. Apabila permasalahan ini tidak terselesaikan, maka lebih lanjut akan dapat berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Pelatihan bahasa Mandarin yang diadakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Universitas Negeri Malang bagi karyawan ini, dilaksanakan secara daring setiap hari kamis, mulai tanggal 22 juli 2021 hingga tanggal 26 Agustus 2021. Sejumlah 60 peserta yang berasal dari berbagai cabang perusahaan PT. World Innovative Telecommunication di Jawa Timur mengikuti pelatihan ini. Pelatihan diadakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting dengan memanfaatkan fitur breakout room sebagai pengganti ruang kelas. Kelas bahasa Mandarin dibagi menjadi tiga kelas dengan masing-masing peserta sebanyak 20 orang. Pengajar dalam pelatihan ini tidak hanya dosen prodi pendidikan bahasa Mandarin, tetapi juga pengajar dari Tiongkok langsung. Total pengajar dalam pelatihan ini sejumlah 6 orang.

Materi pelatihan peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin bagi karyawan mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Regional General Manajer OPPO Surabaya Out City, Khairur Rozi mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi karyawan perusahaan. Lebih lanjut, Khairur berharap pelatihan ini akan berdampak pada perbaikan performa karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Penulis : Nadya Navisa

Editor   : Saffana Dina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun