Mohon tunggu...
safa amanda
safa amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghapus Ketidaksetaraan untuk Mencapai Pendidikan yang Adil dan Merata

13 Juni 2024   10:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:14 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada umumnya, pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Penting bagi negara untuk memperhatikan lebih dalam dan memberikan akses yang layak terhadap pendidikan. Pendidikan yang baik akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi dan berkualitas. 

Hal ini akan memberikan dampak positif bagi negara, diantaranya pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, peningkatan daya saing global, kemajuan pendidikan, serta pemerintahan yang efektif. Jelas bahwa terdapat banyak dampak positif yang akan terjadi ketika suatu negara memiliki SDM yang berkualitas, tetapi Indonesia masih banyak menghiraukan masalah-masalah pendidikan yang terjadi.

            Pada saat ini, Indonesia memiliki beberapa problematika dan isu pendidikan yang belum teratasi. Salah satu problematika di Indonesia adalah pendidikan yang tidak merata. 

Faktor dari pemasalahan utama dari pendidikan yang tidak merata yaitu  akses yang terbatas, terutama di daerah pedesaaan dan wilayah terpencil lainnya. Infrastuktur yang belum menjangkau daerah-daerah tersebut menyebabkan banyaknya anak-anak yang tidak dapat merasakan pendidikan yang layak.

Selanjutnya, yaitu kualitas pendidik yang belum terlatih dengan baik. Biasanya pendidik yang memiliki kualifikasi dan terakreditasi dengan baik hanya ditempatkan di perkotaan saja, sedangkan di wilayah-wilayah terpencil kualitas para pendidik belum terkualifikasi. Sehingga akan terlihat hasil akhir antara peserta didik di perkotaan dan di daerah-daerah terpencil yang sangat timpang.

Faktor lain dari pendidikan yang tidak merata yaitu faktor ekonomi. Ekonomi termasuk akar dari banyaknya permasalahan hidup, terutama dalam permasalahan pendidikan. 

Ada banyak orang tua yang kesulitan dalam segi ekonomi sehingga tidak bisa memberikan pendidikan yang baik terhadap anak. Biaya sekolah, seragam, buku, dan keperluan-keperluan sekolah lainnya juga menjadi beban bagi orang tua  untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Dengan banyaknya Faktor permasalahan pendidikan yang tidak merata, pemerintah Indonesia harus berusaha lebih keras lagi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ini. Ada banyak langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah pendidikan yang tidak merata, diantaranya pemerintah diharapkan lebih baik dalam mengalokasikan dana anggaran supaya anggaran pendidikan tidak hanya diberikan ke kota-kota saja tetapi ke wilayah-wilayah yang terpencil juga. 

Pemerintah juga harus lebih banyak memberikan pelatihan kepada para pendidik agar lebih berkualitas dan mendukung lancarnya proses pengajaran. Terakhir, pemerintah dapat memberikan banyak bantuan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam ekonomi agar semua anak-anak di Indonesia dari berbagai kalangan dapat merasakan pendidikan yang setara dan menjadi SDM yang berkualitas.

Menghapus ketidaksetaraan untuk mencapai pendidikan yang adil dan setara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. 

Dengan komitmen bersama dan upaya berkelanjutan, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang merata, sehingga setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Hanya dengan pendidikan yang adil dan setara, kita bisa membangun masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi bagi seluruh generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun