Tempat di mana Pluto tinggal, dekat Kuiper belt, bukanlah dia sendiri yang menentukan, namun Bumi tidak mau mendengarnya. Planet-planet lain seperti Venus, Mars, dan Neptunus juga hanya diam.
Pada tahun 2006, Bumi meluncurkan sebuah roket yang bergerak menuju Pluto. Mmebutuhkan sembilan tahun yang mana pada tahun 2015 Pluto akhirnya dapat melihat pesawat itu. Roket tadi hanya mengambil gambar dari jarak yang dekat lalu pergi. Bumi memuji sebarapa cantiknya Pluto melalui gambar-gambar itu.
"Apakah aku menjadi terlalu egois? Sebuah planet kerdil seperti aku tidak memiliki hak untuk menjadi sebuah planet utama seperti mereka, kan?"
"Bumi tidak membenciku karena ketidaksempurnaanku. Dia bahkan berusaha semampunya untuk mempelajari diriku, mengambil fotoku, bahkan memuji. Apa yang dia lakukan tadi hanyalah dia berbicara tentang fakta. Fakta bahwa aku adalah planet kerdil."