Mohon tunggu...
Saepul Permana Hidayat
Saepul Permana Hidayat Mohon Tunggu... Penjahit - Karyawan swasta

Railfans Daop II Bandung, pecinta sejarah, fotografi, travel History

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Melihat Cekungan Bandung di Gunung Geulis Manggahang

13 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 13 Februari 2023   08:03 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlihat cekungan Bandung di gunung geulis manggahang ( foto : saepul permana )

Danau Bandung purba atau danau purba Bandung, merupakan sebuah danau purba yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun yang lalu pada masa pleitosen akibat letusan gunung Sunda purba. Letusan gunung Sunda menyebabkan air sungai Citarum tersumbat. 

Tersumbatnya sungai Citarum menyebabkan air memenuhi cekungan Bandung hingga akhirnya bandung menjadi sebuah danau raksasa, luas danau Bandung purba di perkirakan membentang dari Cicalengka hingga ke Padalarang, serta dari dago hingga ke perbatasan Soreang dan Ciwidey, danau Bandung purba menyusut sekitar sekitar 105.000 tahun yang lalu atau sekitar 16.000 tahun yang lalu pada akhir masa pleisteson, proses penyusutan danau Bandung purba di akibatkan adanya gempa bumi dan longsor di sekitar Curug cukangrahong dan curug halimun.

Kota Bandung merupakan sebuah kota yang di kelilingi oleh pegunungan, maka dari itu julukan " bandung di Riung ku gunung " dalam artian " bandung di kelilingi oleh gunung ", Ratusan gunung di sebelah utara, timur, barat, dan selatan laksana benteng alam yg menjaga kawasan Bandung. 

Di utara ada Gunung Tangkuban Parahu, di timur ada Gunung Manglayang dan Gunung Mandalawangi, di selatan ada Gunung Malabar dan Gunung Patuha, di barat ada gugus Pegunungan Soreang, Cililin, serta Karst Padalarang yang membentang dan membenteng di wilayah Bandung.

Salah seorang pekerja dari proyek kereta cepat Jakarta Bandung yang berasal dari negeri tirai bambu ( china ) bertanya kepada saya, " kenapa di sini banyak sekali pegunungan ? " Saya menjawab " dulu bandung merupakan sebuah danau" kalau kita perhatikan di wilayah tegalluar Bandung, kita bisa melihat deretan pegunungan yang membentengi bandung dari timur hingga ke barat, dari selatan hingga ke Utara. 

Contohnya stadion GBLA ( Gelora Bandung Lautan Api ) di Gedebage Bandung, kalau kita perhatikan dari google maps stadion GBLA berada di bagian dasar danau Bandung purba, tidak jauh dari stadion GBLA terdapat sebuah tempat yang dulunya merupakan sebuah rawa, dalam bahasa Sunda rawa di sebut dengan Ranca, contohnya Rancamanyar, Ramcabadak, Rancaekek dsb.

Untuk membuktikan bahwa dulunya Bandung sebuah danau kita bisa melihat bukti berupa cekungan di kawasan Bandung. Untuk melihat nya saya mengunjungi sebuah tempat yang cukup menarik untuk melihat cekungan Bandung. 

Tempatnya tidak jauh dari rumah saya, waktu jarak tempuh sekitar 15 - 20 menit apabila kita jalan kaki ke tempat tersebut, tempat tersebut merupakan bagian lereng gunung geulis manggahang, meskipun tempat tersebut tidak terlalu tinggi, tapi kita di suguhkan pemandangan berupa hamparan kota Bandung, selain hamparan kota Bandung kita bisa melihat pegunungan bagian Utara yang mengelilingi kota Bandung, seperti gunung Burangrang, gunung Tangkuban Parahu, gunung tunggul ( bukittunggul ), dan gunung manglayang. Kita bisa melihat hamparan kota Bandung, dan pegunungan bagian Utara Bandung. 

Apabila cuacanya cukup cerah tidak berkabut kita bisa melihat pemandangan cekungan Bandung di gunung geulis manggahang. Selain kita bisa melihat cekungan Bandung, di tempat tersebut, ada warung yang menjual makanan dan minuman, dan bahkan tersedia saung / gubuk untuk sekedar bersantai sambil berbincang bincang, tempat tersebut ramai dikunjungi di kala akhir pekan. Bahkan saya pun memesan makanan dan teh hangat untuk menemani sambil melihat pemandangan kota Bandung. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun