Menurut UNESCO menyatakan konsep literasi digital sebagai upaya untuk memahami perangkat teknologi komunikasi dan informasi. Dalam hal ini berupa literasi TIK, yang mengarah fokus pada kamampuan teknis yang sifatnya untuk mengembangkan pelayanan publik berbasis digital.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Urgensi Literasi Digital bagi masyarakat Indonesia adalah dapat memanfaatkan dan mengakses internet sebagai salah satu media pembelajaran, menambah wawasan serta keterampilan baru menjadi lebih mudah, efektif, dan hemat biaya. Contohnya mencari artikel ilmiah tidak perlu repot-repot harus mencari buku, karena sudah disediakan dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, ketika ingin mengakses sumber literasi melalui internet dengan menggunakan gawai maupun komputer jinjing dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Seperti yang diketahui bahwa kemajuan teknologi memang memiliki dampak positif yang begitu besar bagi masyarakat. Tapi disisi lain, kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatif misalnya dalam penyebaran informasi palsu atau hoax. Hal ini perlu dijadikan perhatian khusus betapa pentingnya untuk menyaring setiap informasi yang didapatkan melalui media digital.
"Berikutnya perlu menyentuh sumber persoalannya yaitu literasi baca yang rendah sebagai akibat dari edukasi yang rendah, dengan cara memberikan tambahan pengetahuan dan peningkatan pendidikan di Indonesia." Jelas Ketua Umum Mastel Kristiono dalam keterangan resminya yang disampaikan di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Posisi APJII sebagai asosiasi yang mewadahi seluruh penyelenggara jasa internet yang tersebar di seluruh Indonesia, akan turut ambil bagian dalam berbagai proses yang memastikan bahwa Internet kita adalah Internet yang bersih, selektif dan aman. Salah satunya adalah melalui edukasi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan anggota APJII di daerah." Jelas Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono.
Kesimpulannya adalah literasi digital sangat penting bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalarn berpikir serta memahami materi pembelajaran atau informasi yang di dapatkan. Literasi digital juga dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi, menambah kemampuan dalam membaca. Sehingga tercipta masyarakat melek bacaan agar meningkatnya kesejahteraan bagi bangsa dan negara.
