Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Operation Undead, Kisah Zombie Berlatar Perang Dunia II yang Memiliki Kecerdasan dan Kesadaran

30 September 2024   05:03 Diperbarui: 30 September 2024   07:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan Operation Undead (dok. Kongkiat Production)

Operation Undead merupakan sebuah film zombie yang tak hanya menarik dari segi aksi dan horornya, tetapi juga karena pesan anti-perang dan refleksi sejarah yang kuat. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan dengan adegan-adegan seru, tetapi juga menghadirkan kritik sosial dan sejarah yang cerdas.

Seperti yang telah diketahui, genre zombie sering kali dieksplorasi oleh banyak sineas sepanjang sejarah sinema modern. Meskipun demikian, masih ada sejumlah sutradara yang mampu menghidupkan kembali tema ini dengan sudut pandang baru yang segar. Kongkiat Komesiri, seorang pembuat film asal Thailand, jelas termasuk salah satu sutradara yang berhasil memperkenalkan inovasi dalam genre ini. Dalam film Operation Undead, dia menampilkan konsep zombie yang berbeda dengan beberapa sentuhan baru yang menarik.

Cerita film ini berlatar pada tahun 1939, selama berlangsungnya Perang Dunia II di Provinsi Chumphon, Thailand. Tokoh utama dalam film ini adalah Mek, seorang sersan baru di angkatan bersenjata yang baru saja mengetahui bahwa pacarnya hamil. Sementara itu, adiknya, Mok, adalah seorang anggota Tentara Muda, yang masih menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang bersama teman-teman tentaranya, karena perang belum mencapai wilayah mereka. Namun, keadaan berubah drastis ketika pasukan Jepang tiba di provinsi tersebut. Kehidupan para penduduk lokal tiba-tiba berubah ketika mereka dihadapkan pada ancaman kematian dan kehancuran. Pasukan Jepang tidak hanya menduduki provinsi tersebut demi kepentingan strategi militer, tetapi mereka juga menggunakan penduduk lokal sebagai objek uji coba senjata biologis baru. Akibat eksperimen ini, sekelompok tentara Thailand berubah menjadi makhluk seperti zombie, meskipun beberapa dari mereka masih memiliki kesadaran diri dan ingatan. Lebih menariknya lagi, para zombie ini dipimpin oleh seorang komandan yang sangat terorganisasi. Situasi menjadi semakin rumit ketika pasukan Jepang dan Thailand sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara demi menghadapi ancaman baru ini. Mek pun ditugaskan dalam misi rahasia untuk membersihkan wilayah tersebut bersama dengan unit tempur Jepang. Namun, tanpa diketahuinya, misi ini mungkin juga melibatkan adiknya sendiri, Mok, yang telah berubah menjadi salah satu dari makhluk tersebut.

Salah satu aspek yang membuat film ini unik adalah pendekatan Kongkiat terhadap tema zombie. Berbeda dengan zombie pada umumnya yang tidak memiliki kesadaran, zombie dalam Operation Undead masih memiliki kemampuan berpikir dan merasakan. Mereka tidak hanya menjadi ancaman fisik bagi manusia, tetapi juga secara intelektual, karena mereka dipimpin oleh seorang komandan yang terorganisir. Keunikan lainnya terletak pada bagaimana film ini menggunakan tema zombie untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam tentang perang dan kemanusiaan. Dalam film ini, Kongkiat menggambarkan bagaimana perang dapat merusak hubungan antarindividu, bahkan antara saudara. Mek dihadapkan pada kemungkinan harus bertempur melawan adiknya sendiri yang telah berubah menjadi zombie. Tema perang saudara ini memberikan dimensi emosional yang lebih kompleks bagi cerita.

poster operation undead (dok. kongkiat Production)
poster operation undead (dok. kongkiat Production)
Film ini juga membawa kritik sosial terhadap tindakan Jepang selama Perang Dunia II, terutama dalam hal eksperimen biologis yang dilakukan terhadap manusia selama ekspedisi militer mereka. Eksperimen yang digambarkan dalam film ini sangat mencerminkan tindakan kejam yang dilakukan Jepang selama masa perang, dan hal ini menambah kedalaman kritik yang disampaikan oleh film ini.

Yang lebih mengesankan, Operation Undead juga memiliki elemen sejarah yang sangat kuat dan terhubung dengan peristiwa nyata yang terjadi selama Perang Dunia II di Thailand. Pada kenyataannya, Thailand menandatangani perjanjian dengan Jepang yang menghasilkan gencatan senjata dan aliansi militer, yang memungkinkan pasukan Jepang untuk melewati wilayah Thailand dalam perjalanan menuju Malaya dan Burma yang dikuasai Inggris. Setelah invasi, Thailand terus bekerja sama dengan Jepang, tetapi hal ini menyebabkan perpecahan di kalangan pemerintah Thailand, dengan beberapa pihak mendukung Jepang, sementara yang lain lebih memihak Sekutu. Meskipun Thailand tidak mengalami dampak langsung dari perang dalam waktu yang lama, banyak warga Thailand yang meninggal akibat penyakit yang menyebar selama masa perang, dengan jumlah korban mencapai lebih dari 5.500 orang. Koneksi antara sejarah nyata ini dengan alur cerita dalam Operation Undead terasa sangat jelas, memberikan dimensi yang lebih dalam dan kaya pada cerita film.

Tidak hanya fokus pada aksi dan horor, film ini juga menghadirkan unsur drama yang kuat. Dampak dari apa yang terjadi di wilayah tersebut, baik yang dilakukan oleh pasukan militer maupun para zombie, terhadap penduduk lokal digambarkan dengan sangat baik dan menambah intensitas emosional film. Namun, sayangnya, beberapa bagian film ini, terutama menjelang akhir, terasa terlalu melodramatis. Elemen melodrama ini, meskipun memberikan sentuhan emosional yang kuat, terkadang terlalu berlebihan dan mengurangi dampak keseluruhan dari cerita yang seharusnya. Namun demikian, unsur melodrama, tema zombie, serta kritik terhadap Jepang mungkin justru akan menarik minat penonton di Korea, di mana hak distribusi film ini telah dibeli oleh K-Movie Entertainment.

Dari segi akting, penampilan para pemain dalam Operation Undead cukup memuaskan. Nonkul yang berperan sebagai Mek, dan Awat Ratanapintha sebagai Mok, menunjukkan dinamika yang kontras namun menarik sebagai dua saudara dengan nasib yang sangat berbeda di tengah kekacauan perang dan wabah zombie. Keduanya berhasil menampilkan emosi yang sesuai dengan situasi yang mereka hadapi. Supitcha Sangkhachinda, yang memerankan pacar Mek, juga memberikan penampilan yang solid, terutama dalam adegan-adegan dramatis yang mengharuskan penonton merasakan emosi yang mendalam.

Dari segi aksi, Operation Undead tidak mengecewakan. Adegan-adegan aksi yang melibatkan zombie dirancang dengan sangat baik, memberikan ketegangan yang luar biasa. Zombie dalam film ini terlihat sangat menakutkan, dengan desain yang menyeramkan dan efek visual yang mendukung. Editing yang cepat dan penuh aksi menambah dinamika dalam adegan-adegan pertempuran, menciptakan adegan yang sangat intens dan mendebarkan. Unsur kekerasan juga disajikan dalam porsi yang besar, yang tentunya akan menarik minat para penggemar film zombie. Selain itu, elemen suara dan musik dalam film ini sangat mendukung atmosfer ketegangan, sementara sinematografi juga memberikan perhatian pada keindahan alam dan lokasi tempat film ini berlangsung.

Meskipun ada kelemahan dalam hal melodrama yang terlalu kuat di beberapa bagian, Operation Undead tetap merupakan sebuah film zombie yang solid dan mengesankan. Film ini tidak hanya menarik dari segi aksi dan horor, tetapi juga karena pesan-pesan anti-perang dan komentar sejarah yang membuatnya menonjol di antara film-film dalam genre yang sama. Dengan pendekatan yang cerdas terhadap tema perang, zombie, dan sejarah, Operation Undead adalah sebuah karya yang layak mendapatkan perhatian lebih dari penonton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun