Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rapor Pendidikan Beri Data Kebhinekaan dengan Inklusivitas Satuan Pendidikan Secara Komprehensif, Iya Apa Iya?

24 Maret 2024   14:56 Diperbarui: 24 Maret 2024   15:22 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inklusivitas yang Satu (Dokumentasi Pribadi)

Melalui rapor pendidikan juga memberikan peran serta orang tua atas pencapaian proses pendidikan siswa. Peran yang baik antar warga sekolah memberikan sebuah nilai kebhinekaan yang baik untuk progres ketercapaiannya. 

Pelibatan orang tua dan komunitas secara aktif, rapor pendidikan memperkuat hubungan antara sekolah, rumah, dan masyarakat yang mendukung perkembangan holistik siswa.

Rapor pendidikan yang inklusif dapat memberikan wawasan tentang efektivitas kebijakan dan praktik sekolah dalam mempromosikan inklusivitas. 

Hal ini bisa juga dalam valuasi kebijakan rekrutmen staf, program dukungan siswa, atau inisiatif sekolah untuk atasi diskriminasi dan ketidaksetaraan. dengan adanya analisis data dan tren dalam rapor pendidikan, sekolah dapat mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan inlusivitas di seluruh sistem.

Melihat adanya rapor pendidikan sehingga bisa menciptakan sebuah program yang terbaik dalam rasa nyaman di sekolah. Adanya diferensiasi pembelajaran memberikan kenyamanan siswa dalam belajar sesuai karakteristik dan gaya belajarnya. Adanya aktivitas makan bersama, senam bersama, hingga upacara sekolah untuk tidak membeda-bedakan pada warga sekolah. 

Semua siswa berkesempatan memberikan semua potensi yang dimilikinya tanpa adanya diskriminasi. Hal ini menjadi pondasi terbaik bagi seluruh civitas academica sekolah.

Rapor pendidikan bisa melihat dan memberikan data terbaik dalam kesuksesan adanya kebhinekaan dan inklusivitas yang baik. Melalui adanya kebhinekaan dan inklusivitas yang saling melengkapi sehingga bisa menciptakan masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan. 

Adanya penghargaan dan promosi keberagaman serta memberikan kepastian bahwa setiap individu merasa diterima dan didukung, kita dapat membangun dunia yang lebih baik bagi semua orang.

.

"Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kalian." (HR. Muslim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun