"Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya Perbedaan"- Gus Dur-
Kondisi pendidikan di Indonesia khususnya sekolah bisa dilihat dari nilai rapor pendidikan. Upaya terbaik untuk melihat hasil dari rapor pendidikan yaitu untuk terus berbenah memperbaiki kepada satuan pendidikan agar bisa memberikan dampak terbaik bagi sekolah tersebut.Â
Rapor pendidikan itu pula bisa melihat sebuah ketercapaian bagi sekolah dan rasa nyaman lingkungan warga sekolah untuk mengenyam pendidikan.
Rapor pendidikan yang baru saja ada di sekolah yaitu tahun 2024 dengan memberikan dampak peningkatan nilai pada seluruh item penilaian. Dengan menciptakan kenyamanan di sekolah kami juga memberikan dampak terbaik dengan peningkatan 1,81% pada iklim kenyamanan warga sekolah dan 8.92% pada iklim kebhinekaan.Â
Pada iklim kebhinekaan ini memang menjadi concern bagi kami selaku pemangku satuan pendidikan untuk membenahi secara bersama-sama.
Kebhinekaan ini mengacu pada keberagaman dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk budaya, agama, bahasa, ras, gender, dan lain-lain. Dalam hal ini juga turut mencakup pengakuan, penghargaan, dan penghormatan terhadap perbedaan-perbedaan tersebut sebagai sumber kekayaan dalam suatu masyarakat.Â
Kebhinekaan itu akan memberikan pengajaran untuk menghargai keragaman dan memahami bahwa setiap individu memiliki nilai yang sama tanpa memandang latar belakangnya.
Dengan adanya kebhinekaan tersebut tidak terlepas kaitannya dengan penciptaan lingkungan yang nyaman melalui adanya inklusivitas. Inklusivitas merupakan prinsip yang mendorong untuk menciptakan lingkungan yang menyambut dan mendukung partisipasi semua individu, termasuk yang berasal dari kelompok minoritas atau yang berbeda.Â
Hal ini melibatkan penghilangan akan adanya hambatan dan diskriminasi, serta memastikan warga sekolah (setiap orang) memiliki akses yang sama terhadap kesempatan, sumber daya, dan pelayanan yang ada.
Selaku warga sekolah, kami juga turut berpartisipasi aktif untuk melakukan perbaikan akan adanya inklusivitas yang baik. Rapor pendidikan tersebut memberikan gambaran yang paripurna akan adanya kebhinekaan dengan inklusivitas yang ada di sekolah kami melalui akomodasi kebutuhan beragam dari semua siswa.Â
Adanya pemantauan progres siswa yang beragam di sekolah kami baik yang reguler maupun yang PDBK (peserta didik berkebutuhan khusus) sehingga memberikan kesesuaian terhadap penyesuaian kurikulum, dukungan tambahan hingga layanan khusus kepada yang berkebutuhan khusus. hal ini tentu untuk memantau progres siswa dan tindak lanjut yang diambil untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.