Pernahkah merasakan sebuah kondisi tentang perjodohan? Aku sih pernah. Jadi saat kuliah di Padang, aku aktif dalam organisasi setingkat Nasional. Zamanku kuliah belum ada android lho, hanya SMS, atau telpon, bahkan untuk internet juga bisa melakukan chat melalui MIRC, atau Yahoo Messenger. Nah, rasa sukaku pun ada pada diri seorang wanita yang tinggal di Pulau Jawa
Cerita yang dibuat oleh Syakir Daulay juga sedikit sama dengan kisahku. Hanya saja, Syakir Daulay masih muda sudah bisa buat film dengan menjadi Sutradara sekaligus sebagai pemeran utama. Syakir Daulay pun dalam film Aku Bukan Jodohnya ini adalah film pertama hasil karyanya.Â
Bahkan untuk pencarian tokoh-tokoh yang akan dijadikan pemeran pun sedikit sulit dan masih memiliki kesulitan bagi Syakir, pria berusia 19 tahun itu. Namun, dengan kegigihannya Syakir pun bisa membuat film tersebut dengan baik. Berbeda denganku, yang saat berusia 19 tahun belum memiliki karya apapun. #sedihdeh
Ohya, Dalam film yang berdurasi 90 menit ini mengisahkan tentang Anak kuliahan bernama Bagas Daulay yang hobi dengan fotografi. Saat kuliah, hobi fotografi terus dijalankan hingga berhasil membuat pameran fotografi buah karyanya.Â
Namun, Bagas kesulitan dalam menemukan pacar. Untuk pacar memang Bagas menyukai seorang wanita di kampusnya. Nadira adalah wanita yang membantu Bagas dalam memproses pameran fotografi. Namun, citra dari Nadira kurang baik yaitu telat hadir saat pembukaan pameran tersebut.
Bagas (diperankan Syakir Daulay) kesal terhadap Nadira. Meski Nadira (diperankan Ica Maysha) sudah dijemput oleh dua sahabat Bagas, namun dirinya tetap tidak bisa tepat waktu untuk kehadirannya. Bahkan dua sahabat Bagas yaitu Memet (diperankan Rahmat Ababil) dan Kewel (diperankan Muhammad Khalil "Tok Tok") pun ikut telah menghadiri pameran Bagas.Â
Dan film ini pun memulai kisah cintanya Bagas kepada Nadira. Bagas pun mulai mengucapkan perasaan cintanya kepada Nadira. Nadira pun mempunyai hati kepada Bagas.
Film ini berlanjut dengan perjalanan cinta Bagas dan Nadira. Bagas ternyata sering melalaikan ibadah wajibnya sebagai seorang muslim, yaitu shalat lima waktu. Bagas sering telat untuk menunaikan shalat.Â
Bahkan di penghujung waktu berakhir shalat, Bagas baru memulai shalat. Beruntungnya Bagas memiliki keluarga yang bisa membantunya untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Ada pula sahabat Bagas yang alim yaitu Ahmad (diperankan Zikri Daulay).
Film ini mengisahkan kehidupan aslinya Bagas yang tak lain adalah Syakir Daulay. "kisah film Aku Bukan Jodohnya adalah 70% tentangku" begitu ungkapan Bagas setelah pelaksanaan Press Screening kepada Media (Wartawan dan Blogger).Â