Mendikbud Nadiem Anwar Makarim berharap agar para pejabat yang ada di kemendikbud bisa membuat lompatan besar dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Nadiem saat pelantikan empat pejabat tinggi madya kemendikbud pada tanggal 5 Desember 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Noomor 175/TPA Tahun 2019. Beberapa pejabat yang dilantik di antaranya yaitu Ainun Na'im, Muchlis Rantoni Luddin, Hilmar Farid, dan Chatarina Muliana Girsang.
Pemerintah mendukung adanya sebuah lompatan besar dalam menjawab sebuah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi prioritas pemerintah saat ini. Pemerintah dalam hal ini mendorong adanya terwujud SDM dengan karakter pekerja keras, dinamin, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya tersebut memang sebuah usaha baik dari kemendikbud dalam hal menjalani peranan penting dan strategis untuk menyiapkan SDM unggul dan berkarakter.
"Saya mohon pejabat yang baru dilantik untuk membuat terobosan yang lompatan besar untuk menjawab tantangan dalam kemajuan pendidikan," ujar Nadien Anwar Makarim dalam sebuah rilisan yang disampaikan dalam sambutannya di Grha Utama Kantor Kemendikbud Jakarta, Senin (16/12).
Didik Suhardi yang pada 2014 -- 2019 sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikbud digantikan oleh Ainun Na'im. Sebagaimana yang diketahui bahwa Ainun Na'im sebelumnya pada Kabinet Kerja sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (disingkat Kemenristekdikti).
Dilantiknya Ainun Na'im ini memberikan sebuah harapan dari Kemendikbud kepada Sekjen yang baru dilantik. Harapan yang terutama yaitu kepada fungsi koordinasi. "Agar program-program kementerian tidak saling tumpang tindih, benar-benar memberi dampak dan berjalan secara efektif dan efisien," pesan Nadiem di ruangan tertutup pada pelantikan tersebut.
Sementara itu, kepada Didik Suhardi, Nadiem selaku Kemendikbud mengucapkan terima kasih atas sebuah dedikasi dan pengabdian dari Didik Suhardi. "Saya berharap Pak Didik terus menyumbang pemikiran dan karya bagi Kementerian maupun bagi bangsa yang tercinta," ucap Nadiem.
Pejabat lainnya yang dilantik yaitu Muchlis Rantoni Luddin dilantik kembali dalam jabatan Inspektorat Jenderal (Irjen). Mendikbud Nadiem berpesan kepada Muchlis Luddin agar Inspektorat Jenderal tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi lebih banyak dan semakin berperan untuk memperkuat fungsi pencegahan juga tentunya.
Selain itu, ada Hilmar Farid yang dilantik kembali sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan. Pesan Mendikbud Nadiem kepada Hilmar Farid agar Direktorat Jenderal Kebudayaan mampu memperbanyak program dan kegiatan yang melibatkan para pemuda dan generasi milenial. "Agar tumbuh kecintaan kepada budaya bangsa sendiri, dan bisa menandingi dahsyatnya arus budaya luar, supaya budaya kita tidak asing di mata bangsa sendiri," tutur Mendikbud.
Dan pejabat lainnya yang turut dilantik yaitu Chatarina Muliana Girsang yang dilantik sebagai Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan. Mendikbud turut menitipkan tugas untuk dapat membuat terobosan dalam bidang regulasi yang menyentuh persoalan pendidikan. "Dan benar-benar menjadi solusi yang tepat untuk negeri ini," pungkas Mendikbud.
Pada kesempatan pelantikan tersebut, turut pula hadir menjadi saksi pelantikan yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Diknas) yaitu Harris Iskandar serta Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) yaitu Supriano.
