Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Beginilah Tips Tidak Mudik Namun Tetap Asyik dan Ceria

7 Juni 2018   23:29 Diperbarui: 7 Juni 2018   23:48 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi orang melayu tradisi mudik memang menjadi suatu kewajiban tersendiri. Terlebih di Indonesia. Mudik dengan segala aktivitas yang penuh sesak dan perhitungan agar bisa sampai di kampung halaman.

Aktivitas mudik bagiku hanyalah sebuah perjuangan berat. Dalam hal keuangan harus ekstra ketat karena jarak yang jauh di Sumatera. Tak ada kata lengah untuk tetap merasakan nikmatnya mudik meski tidak bisa mudik.

Ada tiga tips agar aktivitas tidak mudik bisa tetap ceria dan bermanfaat loh:

1. Menelpon keluarga/kerabat di kampung.

Aktivitas ini merupakan aktivitas yang sudah selayaknya. Sedapat mungkin, setelah shalat iedul fitri segera mungkin menghubungi keluarga, baik orang tua maupun saudara yang ada di kampung. Menghubungi mereka lebih bagus dengan video call. Sehingga bisa bertatap muka dengan wajah orang tua, lalu meminta maaf kepadanya. Aktivitas ini merupakan abuah bakti dan keceriaan tersendiri jika diiringi pula dengan bercerita seolah-olah layaknya curhat kepada orangtua. Atau bisa juga mendengarkan curhat dari orang tua.

2. Kunjungi Kerabat atau Tetangga yang Tidak Mudik.

Aktivitas ini pasti menjadi lebih asyik dam ceria. Betapa tidak saling berbagi kue lebara ataupun mencicipi kue dan masakan tradisi lebaran buatan kerabat atau tetangga. Kenikmatan saling berbagi ini menjadi ajang memperpanjang umur. Hal ini senada dengan petunjuk Allah yang disampaikan ke Rasulullah untuk dikabari kepada umatnya, bahwa manfaat bersilaturahmi yaitu menambah rezeki dan memperpanjang usia.

3. Lakukan Aktivitas yang Ceria dan Asyik

Saat tidak mudik dengan berdiam diri di rumah tentu akan membosankan. Langkah yang unik dengan mengajak anak untuk bermain bersama menjadi semakin intim hubungan keluarga. Kesibukan kerja tentu banyak meninggalkan anak untuk bercengkrama lebih lama dengannya. Inilah saatnya untuk membersamai dengan anak-anak.

Bisa juga pergi wisata dengan biaya murah seperti olahraga ke stadion pakansari, taman hijau di plaza setu, atau ke daerah pemda. Semuanya tanpa biaya, hanya bayar parkir kendaraan saja. Tak ada yang tidak mungkin, bukan. Merencanakan keasyikan tersendiri meski tidak mudik semakin membangkitkan sel sel tubuh untuk kembali bersemangat kembali saat masuk kerja nanti.

Yuks buat aktivitas tidak mudikmu menjadi asyik yang penuh manfaat dan keberkahan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun