Bismillaahirrohmaanirrohiim Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. Solawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi`in dan kepada umatnya. Semoga aktifitas kita selalu mendapat dan petunjuk dan bimbingan dari Allah aamiin.
Kegiatan "Jejak Solferino Season II" di Monumen Rawagede Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 16 -- 17 September 2023 adalah peristiwanya  sama yakni perang,  menimbulkan banyak korban manusia, banyak kerusakan materi dan non materi, perbedaanya lokasi,  nama orang,  jumlah korban, nama negara. Peristiwa pertempuran  Solferino Season II tempatnya di kota kecil  Lambordi  negara Italia Utara,  monumen Rawagede tempatnya terpencil desa Rawagede Kecamatan Rawamerta Kabupaten  Karawang  Jawa Barat Indonesia.
Dijelaskan dalam sejarah bahwa "Jejak Solferino Season II" adalah pertempuran ke dua kalinya yakni  negara  Prancis dan Italia Utara melawan Austria pada tanggal 24 Juni tahun 1859 yang menewaskan banyak korban manusia. Dari pihak Italia menewaskan 3000 tentara, dari pihak Austria 10.807 cedera 8.638 hilang / ditawan. Dari pihak Perancis 2.492 terbunuh, 12.512 cedera 2.922 hilang / ditangkap.
Sejarah Monumen Rawagede adalah peristiwa pertempuran antara negara Belanda dengan nega Indonesia pada tanggal 9 Desember tahun 1947 tentara belanda  sebanyak 130.000 dikerahkan ke Hindia Belanda (Indonesia)  melawan penduduk yang tidak punya senjata  menewaskan penduduk kampung Rawagede (sekarang menjadi desa Balongsari) sebanyak 483 orang penduduk yang tidak berdosa. Pada tanggal 14 Agustus 1945 kota Nagasaki dan kota Hirosima dibom oleh Amerika, Jepang menyerah kepada sekutu. Menurut konvensi Wina sa`at itu negara yang menjajah kalah maka negara jajahannya harus dikembalikan kepada negara yang menjajah sebelumnya yakni Belanda. Jadi Belanda datang keduakalinya membombardir kampung Rawagede atas perintah PBB.
Kegiatan "Jejak Solferino Season II" dan Monumen Rawagede adalah dalam rangka mengenang dua peristiwa kemanusiaan yang tragis sangat memilukan  memakan banyak korban manusia agar jangan sampai terulang kembali. Pertolongan kemanusiaan harus segera dilakukan tanpa harus melihat agamanya, negaranya, kulit putih atau kulit hitam atau lainnya. Kedua peristiwa ini harus terus ditanamkan kepada generasi muda kususnya anggota PMR Madya dan PMR Wira agar mereka menjadi anggota PMR yang mempunyai sipat tanggap, tangguh, punya loyalitas dan pengabdian kemanusiaan yang mumpuni. Oleh karena itu harus dikader sejak dini.
Dengan mengikuti kegiatan "Jejak Solferino Season II"  menampilkan 6 macam kegiatan perlombaan yaitu: 1. Pertolongan Pertama. 2. Remaja Sehat Peduli Sesama. 3. Penyuluhan (ASB, Doras, PRS). 4. Tandu Darurat. 5. Leadership. 6. Melukis. Agar terus dilatih dipraktekan / diamalkan terus diasah supaya menjadi anggota PMR Madya PMR Wira  akan terbentuk sifat pribadi seorang penolong yang handal bekerja penuh keikhlasan tanpa pamrih akan dengan sendirinya terbangun seperti yang dicontohkn oleh pemuda asal negara Swis Jean Henry Dunant. Semoga buku buah tangan dari Jean Henry Dunant banyak tersebar di bumi Indonesia sehingga gagasan-gagasan beliau terus tertular kepada generasi milenial PMR Madya PMR Wira.
Kegiatan "Jejak Solferino Season II"  di Monumen Rawagede  Keamatan Rawamerta Kabupaten Karawang dibuka langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Karawang Ibu Hj. Eli Amalia Priatna, S.Pd. Dalam sambutannya Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mengenang jasa para pendiri relawan kemanusiaan khusunya Jean Henry Dunant dari Swis. PMR di Indonesia didirikan pada tanggal 17 September 1945 satu bulan setelah kemerdekaan. Mudah-mudahan jasa para pahlawan kita jejak perjuangannya bisa diteruskan oleh generasi muda / generasi milenial sekarang. Bagi yang mau donor darah dipersilahkan, donor darah adalah sodakoh yang sangat mulya menolong sesama tanpa mengetahui darah itu akan dipakai oleh siapa atau untuk siapa. Besok tanggal 17 September 2023 puncak acara memperingati Ulang tahun PMR ke-78 di Markas PMI Kabupaten Karawang.
Ada pantun buat PMR Madya atau PMR Wira semoga bermanfa`at aamiin.
Pantun ke-1