Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Geopolitics Specialist

Geopolitics, Democracy, Activism, Politics, Law, and Social Culture.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis: Peran Negara dalam Konteks Kapitalisme Global

8 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 8 Februari 2024   18:33 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kapitalisme Global dan Negara (sumber gambar: Paschallist Blog)

Dengan adanya fenomena tersebut, dapat dikatakan bahwa hubungan antara kapitalisme global dan negara menjadi semakin melunak, terutama dalam upaya memberlakukan regulasi-regulasi yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat secara keseluruhan. Joan Spero menyatakan bahwa kekuatan pemerintah lokal dalam mengontrol investor asing sangatlah minim. Jika negara memberlakukan kendala tersebut, kapitalis-kapitalis tersebut dapat dengan mudah memindahkan operasional mereka dari satu negara ke negara lain, seperti yang terjadi pada kasus Sony di Indonesia.

Peter Dicken menggambarkan cara kerja kaum kapitalis global dengan contoh Nike, yang kantor pusatnya berlokasi di Amerika Serikat dan fokus pada penelitian dan pengembangan, sementara produksi dan kegiatan lainnya dilakukan di berbagai negara. Dengan pola pergerakan seperti itu, peran pemerintah lokal, seperti Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan, hanya sebatas menyediakan fasilitas bagi perusahaan seperti Nike untuk menjalankan operasionalnya. Walaupun dalam skala tertentu, pemerintah lokal dapat memperoleh keuntungan dari keberadaan perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun