Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup hanya sekali, Jangan menua tanpa karya dan Inspirasi !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Geoekonomi dan Keamanan Negara

28 Juni 2023   19:09 Diperbarui: 28 Juni 2023   19:30 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Brantas.com

Pada saat ini, konsep geoekonomi semakin populer di kalangan akademisi dan pembuat kebijakan sebagai panduan pemikiran. Menurut Kamus Webster, geoekonomi didefinisikan sebagai kombinasi faktor ekonomi dan geografis yang terkait dengan perdagangan internasional. Sementara itu, Blackwill dan Harris dalam bukunya mendefinisikan geoekonomi sebagai penggunaan instrumen ekonomi untuk mempromosikan dan membela kepentingan nasional, serta menghasilkan hasil geopolitik yang menguntungkan juga melibatkan dampak tindakan ekonomi negara lain terhadap tujuan geopolitik suatu negara.

Sedangkan definisi keamanan secara epistemologis, berasal dari kata Latin "se" dan "curus" yang berarti bebas dari bahaya atau bebas dari ketakutan. Oleh karena itu, keamanan dapat diartikan sebagai kondisi tanpa risiko atau tanpa ancaman. Secara umum, Busan menyatakan bahwa keamanan adalah masalah yang terkait dengan nasib manusia sebagai kolektivitas. Keamanan melibatkan kelangsungan hidup dan pemenuhan serangkaian kondisi yang diperlukan bagi eksistensi kolektivitas manusia agar terbebas dari ancaman. Ada lima ranah penting dalam keamanan, yaitu militer, politik, ekonomi, masyarakat, dan lingkungan. Oleh karena itu, keamanan dapat tercapai hanya jika kolektivitas tersebut memiliki kemajuan dalam hal militer, ekonomi, dan teknologi, stabilitas politik, serta kohesivitas sosial-ekonomi dalam kolektivitas tersebut.

Karena pada hakikatnya tujuan dari suatu negara adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya secara maksimal. Dengan pertumbuhan ekonomi, diharapkan kesejahteraan sosial dapat terus meningkat. Untuk mencapai kesejahteraan sosial ini, pembangunan harus berfokus pada menciptakan suasana aman dan nyaman bagi individu dan kelompok dalam menjalankan aktivitas mereka, sehingga mereka dapat mencapai utilitas yang maksimal. Untuk menciptakan rasa aman ini, penting untuk mempertahankan diri dan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh negara. Membangun pertahanan membutuhkan alokasi dana yang harus dikeluarkan oleh pemerintah melalui anggaran pertahanan.

Menurut pandangan Adam Smith, salah satu tanggung jawab utama negara adalah melindungi masyarakat, selain menjalankan sistem peradilan dan melaksanakan pekerjaan umum. Fungsi perlindungan ini sangat penting dalam mengatasi konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial, mencegah eksploitasi oleh pihak asing, serta mendorong peningkatan investasi yang produktif. Keamanan ini dianggap sebagai barang publik yang harus disediakan oleh negara secara objektif dan tidak bisa diprivatisasi atau dibiarkan dikelola oleh masyarakat sendiri. Setiap warga negara berhak untuk menikmati perlindungan ini.

Kemudian terkait kegiatan dan peristiwa dalam kawasan secara signifikan mempengaruhi hubungan ekonomi dan politik antarnegara dalam konteks strategis. Saat ini, perkembangan pandangan geoekonomi menunjukkan adanya penyatu antara kepentingan ekonomi dan keamanan yang sebelumnya terpisah setelah berakhirnya Perang Dunia dan Perang Dingin.

Perubahan politik global dalam era globalisasi telah menghasilkan kompetisi yang melibatkan negara-negara baik dalam aspek ekonomi maupun militer. Perubahan dalam lingkungan strategis ini dipengaruhi oleh berbagai isu politik dan ekonomi, yang pada gilirannya memengaruhi aspek keamanan di tingkat global, regional, maupun domestik. Isu politik, ekonomi, dan keamanan saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Pertama, Pada tingkat global meskipun perang dingin berakhir, stabilitas keamanan dunia tidak terjamin. Masalah keamanan tradisional seperti sengketa perbatasan, perlombaan persenjataan, proleferasi senjata nuklir, dan senjata pemusnah massal masih menjadi perhatian utama. Kompleksitas isu keamanan global semakin meningkat dengan praktik-praktik hegemoni yang diperkuat melalui aliansi, kemampuan militer, keunggulan teknologi, termasuk keunggulan ekonomi.

Meskipun hubungan antar negara yang didasarkan pada saling percaya dan menghormati dapat meredam potensi konflik, kesenjangan yang semakin besar antara negara maju dan negara berkembang, terutama dalam bidang ekonomi, teknologi, dan militer, dapat menjadi hambatan dalam menjaga hubungan antar bangsa. Dalam kondisi seperti ini, persaingan untuk memperebutkan pengaruh melalui praktik hegemoni dalam berbagai bidang sering kali menjadi sumber konflik di antara bangsa-bangsa di dunia.

Kekhawatiran dan ketidakpastian yang dialami bangsa-bangsa di dunia semakin kompleks dengan munculnya isu keamanan baru, seperti terorisme, konflik etnis, pembajakan di laut atau di udara, dan kejahatan lintas negara, termasuk penyelundupan berbagai komoditas seperti senjata, obat terlarang/narkoba, pencurian sumber daya alam (illegal fishing, illegal logging), serta perdagangan manusia (trafficking). Peningkatan kejahatan lintas negara ini didorong oleh adanya jaringan internasional yang didukung oleh kemampuan teknologi dan keuangan, serta jaringan yang tersebar di berbagai negara.

Kedua, Pada tingkat regional perkembangan global dan kecenderungan global memiliki dampak signifikan pada dinamika keamanan kawasan tersebut. Di kawasan ini, terjadi pergeseran isu keamanan regional yang meliputi konflik terkait klaim wilayah, jalur komunikasi laut, dan jalur perdagangan maritim. Selain itu, isu-isu keamanan nontradisional yang muncul di tingkat global juga menjadi perhatian utama dalam konteks kawasan regional. Interaksi dan dinamika hubungan antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang, Rusia, dan Uni Eropa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kerangka keamanan di kawasan Asia Pasifik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun