Mohon tunggu...
Saep Lukman
Saep Lukman Mohon Tunggu... -

Orang biasa2 saja, penikmat kopi penggemar wayang tinggal di kampung jauh di ujung CIANJUR selatan Jabar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebentar Lagi Menepi

25 Februari 2013   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang perlu disedihkan, sebentar lagi menepi

suaramu yang dicemooh para bopeng dan malaikat kemayu berhati iblis

menjadi pertanda  dan menjadi lonceng kematian musuh-musuhmu

langit yang membiru sudah mulai retak

matahari baru setengah hari bersinar

kini redup terbayang kiamat 2012

suara senjamu berujar

sudah waktunya kalian yang sunyi di pinggir tembok

mengambil dan mengarahkan tatapan sinis

jadilah kalian para bopeng

melesu dihempas hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun