“Jaga diri baik-baik”.. sering terdengar pesan orang tua seperti itu, terus apa yang perlu dijaga? Kenapa kita perlu merawat emosi, pikiran dan psikologis kita? Bagaimana cara merawatnya? Self care atau merawat kondisi psikologis secara sehat sering disebut stabilisasi. Kenali diri sendiri bila ada gejala “alarm” tubuh, seperti : kelelahan yang berlebihan, kehilangan semangat, sulit konsentrasi, susah tidur, percaya diri berlebihan, tidak percaya sama rekan kerja/pimpinan dan gejala fisik namun bukan akibat pengaruh fisik (sakit kepala, mual). Artinya apa? Ada sesuatu “something else” dalam tubuh kita, kerap kali akan berdampak negatif bagi kerjaan, hubungan dengan sekitar atau konflik dengan diri sendiri. So, perlu sejenak kita fokus pada istilah “healing self”, apa itu? Penyebuhan diri sendiri? Kalau secara fisik tubuh kita memiliki cara penyembuhan sendiri, maka agak mirip pula psikologis kita juga bisa. Sejauh seseorang memiliki “coping” dan “stabilisasi” yang cukup serta “resource development” memadai, besar kemungkinan orang itu akan bangkit kembali. Sebaliknya seseorang akan mudah rapuh bila tidak memiliki bekal tersebut. Apalagi “attachmentnya” buruk. Nah, ada konsepsi stabilisasi yang cukup lengkap untuk digunakan, seperti stabilisasi aspek sosial, stabilisasi aspek fisikal dan stabilisasi psikologikal. lebih lengkap lihat : http://ciberpsychology.blogspot.com/ http://widadarisenja.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H