Gunung Geulis merupakan sebuah gunung kecil yang berada di wilayah barat Kabupaten Sumedang. Tepatnya berlokasi diantara batas tiga kecamatan yaitu Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Tanjungsari.
Gunung ini memiliki puncak dengan ketinggian sekitar 1.281 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di puncak Gunung Geulis terdapat lahan yang datar dan cukup luas. Terdapat dua buah pohon beringin besar. Di puncak gunung juga terdapat beberapa makam yang dinaungi oleh saung-saung atau bangunan. Salah satu bangunan dan makam berada di bawah pohon besar yang menjadi ciri khas Gunung Geulis.
Pada suatu hari ada 6 orang pendaki yang hendak naik ke puncak Gunung Geulis lewat jalur pendakian Legok Haji Kecamatan Tanjungsari. Pendaki tersebut bernama Udin, Samsul, Gojin, Endut, Konang dan Jambul. Endut dan Konang baru pertama kali melakukan pendakian, sedangkan yang lainnya sudah beberapa kali. Gunung Geulis memang tidak terlalu tinggi, namun rute yang ditempuh cukup jauh karena harus melewati bukit terlebih dahulu. Mereka berangkat mendaki pada hari jumat pukul 17.00 WIB.
Sebelum memulai pendakian mereka berkumpul untuk melakukan do'a bersama agar perjalanannya lancar. Do'a tersebut dipimpin oleh Gojin.
Gojin : Teman - teman, sebelum berangkat alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu supaya dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berdoa dalam hati dimulai. Aaaminnn. (Setelah selesai berdoa mereka memulai pendakiannya).
Setelah berjalan sekitar satu jam terdengar suara adzan maghrib, kemudian mereka beristirahat di tempat landai dan melaksanakan ibadah terlebih dahulu. Kemudian mereka melanjutkan perjalanannya. Hari mulai terlihat gelap, pencahayaan pun mereka keluarkan dari dalam tas. Langkah demi langkah mereka lewati, tiba-tiba Konang berhenti dan mulai membungkuk. Ia merasakan pusing dan lelah.
Konang : Hoooeeeek. (Terdengar suara muntahan berkali - kali)
Endut : Nang kamu kenapa? (Endut bertanya dengan ekspresi panik).
Gojin : Tenang..., kalian berdua baru pertama kali mendaki jadi wajar kalau gampang kelelahan. Kita istirahat dulu sambil menunggu kondisi Konang membaik. (Gojin berusaha menenangkan keadaan supaya tidak panik).
Setelah keadaan Konang mulai membaik mereka meneruskan perjalanan. Gojin dan Udin  berada diposisi paling depan, kemudian Konang dan Endut berada di tengah, Samsul dan Jambul berada di belakang untuk memastikan Konang dan Endut tidak tertinggal.
Akhirnya mereka sampai di kaki Gunung Geulis dan kembali beristirahat. Di kaki Gunung Geulis tersebut suasana mencekam mulai terasa, ditambah pencahayaan yang minim. Mereka mulai mengobrol demi mencairkan suasana. Setelah stamina kembali terisi perjalanan dilanjutkan.