Mohon tunggu...
Saeful Ikhsan
Saeful Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

(61:10)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Program Kegiatan "Si Penting" oleh Tim KKN Sukahurip di Desa Sukahurip

25 Agustus 2023   14:45 Diperbarui: 25 Agustus 2023   14:47 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 6. Kegiatan Door to Door untuk serta Pemberian Bingkisan di RW 05, sumber : https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Gambar 6. Kegiatan Door to Door untuk serta Pemberian Bingkisan di RW 05, sumber : https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Gambar 7. Instalansi Sanitasi Bio-Tank, sumber : https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Gambar 7. Instalansi Sanitasi Bio-Tank, sumber : https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Faktor lain yang ikut mempengaruhi kejadian stunting salah satunya adalah faktor kebersihan. Seorang anak tumbuh optimal dan sehat apabila tubuhnya ada dalam keadaan sehat dan tidak sakit-sakitan. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam membantu pencegahan stunting di masyarakat yang berhubungan dengan sanitasi, Tim KKN Si Penting Sukahurip membantu program instalasi mengenai sanitasi dengan aparat pemerintahan desa Sukahurip dan masyarakat berupa Bio-Tank untuk menjaga kebersihan lingkungan baik itu di rumah dan masyarakat. Instalasi Bio-Tank memasuki tahap 2 ini yang tersebar di 34 titik tersisa di Desa Sukahurip dengan target telah terpasangnya bio-tank di 10 titik di setiap akhir pekannya

Gambar 8. Pematerian Dapur Sehat Atasi Stunting oleh Bu Nia Lestari, sumber: https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Gambar 8. Pematerian Dapur Sehat Atasi Stunting oleh Bu Nia Lestari, sumber: https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Faktor lain yang sangat mempengaruhi kejadian stunting adalah makanan sehari- hari. Seorang anak yang tumbuh tanpa memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi akan mengalami masalah kekurangan gizi serta pertumbuhannya tidak akan optimal. Salah satu kegiatan untuk mencegah faktor tersebut adalah memberikan sosialisasi pemahaman dan keterampilan berupa pembuatan menu olahan makanan bergizi bagi keluarga beresiko stunting. Kegiatan Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di kabupaten Bekasi bekerja sama antara Universitas Pendidikan Indonesia dengan BKKBN Jawa Barat. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Camat Sukatani yaitu Drs. H. Agus Dahlan, MM, dengan pemateri ibu Nia Lestari M.Pd, sosialisasi dilakukan kepada peserta para kader PKK dan Posyandu yang erat dan dekat dengan masyarakat, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang diberikan diharapkan dapat tersampaikan kepada para ibu- ibu balita penderita stunting. Hal ini sejalan dengan pendapat bahwa pengetahuan ibu tentang gizi berpengaruh pada perilaku ibu dalam menyediakan makanan bagi anaknnya. Ibu yang memiliki pengetahuan gizi baik diharapkan mampu menyediakan makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. (Mustamin, Ramlan dan Budiawan 2020)

Gambar 9. Demonstrasi dan Praktik Masak Dapur Sehat Atasi Stunting, sumber: https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Gambar 9. Demonstrasi dan Praktik Masak Dapur Sehat Atasi Stunting, sumber: https://instagram.com/kknstuntingsukahurip?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Tim KKN Si Penting UPI Desa Sukahurip memperoleh feedback berupa terjalinnya kerjasama yang dapat memberikan kesempatan untuk kolaborasi dalam program pencegahan stunting di masyarakat sejalan dengan program pemerintah yaitu upaya menuju zero new stunting. Artinya tidak ada penambahan angka stunting baru sehingga target penurunan stunting sesuai arahan Presiden yaitu di bawah 14% pada tahun 2024 dapat tercapai.

Tim KKN Tematik Si Penting UPI Desa Sukahurip juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia serta BKKBN Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun