Mohon tunggu...
Saeful Ihsan
Saeful Ihsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pendidikan Islam, Magister Pendidikan

Seseorang yang hobi membaca dan menulis resensi buku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Idul Fitri: Kembali Kepada Kemanusiaan (Bagian 1)

23 April 2023   18:04 Diperbarui: 23 April 2023   18:08 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia berpotensi untuk melakukan kesalahan, tak ada manusia biasa yang benar-benar suci seperti para Nabi. Namun manusia dapat menjauhkan diri dari kesengajaan berbuat dosa. 

Kembali kepada fitrah, singkatnya, adalah menjauhkan indra, akal, dan hati dari perbuatan dosa. Caranya, dengan melakukan pembacaan terhadap ayat-ayat qauliyah (yang termaktub di dalam Al-Qur'an) dan ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda, petunjuk Allah di alam semesta).

Itulah mengapa sebabnya perintah pertama dalam Al-Qur'an adalah membaca; iqra', bacalah, dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Artinya, aktivitas pengindraan, penalaran, dan juga intuisi mesti melibatkan Tuhan di dalamnya.

Jika tidak, maka segala pengetahuan dan aktivitas kita akan mengarah kepada pengabaian terhadap nilai-nilai logika, etika, dan estetika. 

Lihatlah perkembangan teknologi di barat yang tak melibatkan Tuhan itu--yang oleh Yuval Noah Harari digambarkan sebagai era Homo Deus--pada akhirnya menjadikan manusia sebagai makhluk yang semakin eksploitatif terhadap alam, sakralitas, dan juga budaya.

Oleh sebab itu, Idul Fitri dapat juga dimaknai sebagai penciptaan peradaban tandingan, yakni peradaban yang dibangun atas ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai ilahiah, menggantikan peradaban ilmu yang menistakan alam, agama, dan kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun