Siswa-siswi bersama guru-guru MA Al-Ikhlash Tinabogan. Dokpri
Salah satu cara memaknai ramadhan adalah dengan memeriahkannya. Yaitu mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan memiliki dampak bagi orang banyak.
Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa menegakkan ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."Â (H.R. Bukhari)
MA (Madrasah Aliyah) Al-Ikhlash Tinabogan dalam memeriahkan ramadhan tersebut, menggelar KKBR (Kegiatan Keagamaan Bulan ramadhan). Kegiatan ini juga merupakan bentuk lain dari Latihan Dasar Kepemimpinan, di mana siswa tidak hanya diberikan pengetahuan melalui materi, tetapi juga dilatih kompetensi relijiusnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari (29 - 31 maret 2023) dengan rangkaian kegiatan sesuai yang telah dijadwalkan. Kegiatan-kegiatannya meliputi penerimaan materi keagamaan, latihan berpidato atau ceramah agama, salat tarawih berjamaah, sahur bareng, buka puasa bersama, dan bagi-bagi takjil.
Kegiatan itu dibuka dengan sambutan Kepala Madrasah, Khaerul Hadi, S.Kom.I. Dia berpesan kepada siswa khususnya kelas XII agar materi-materi yang didapatkan dari kegiatan ini dijadikan bekal untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengingat di tengah-tengah masyarakat di era informasi digital ini, bentuk-bentuk kemungkaran sudah semakin banyak. Merajalelanya konten-konten media sosial yang tidak mendidik, judi online, penipuan, hingga prostitusi online juga banyak terdapat di media sosial.
Belum terhitung kejahatan-kejahatan yang sifatnya offline, yang dijumpai sehari-hari. Seperti maraknya begal di kalangan usia sekolah, miras, obat-obatan terlarang, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. Jenis kejahatan yang umumnya terjadi di perkotaan juga mulai merambah ke desa-desa.