Mohon tunggu...
Saeful Bazhriie
Saeful Bazhriie Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pemuda tersesat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi dan Sekolah Dasar Menghadapi Tantangan Era Disrupsi

9 Juli 2022   11:27 Diperbarui: 9 Juli 2022   11:30 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era disrupsi menjadi bagian penting yang harus disadari oleh setiap individu bahwa era tersebut harus dilalui dan menjadi tantangan dalam perkembangan saat ini. Perubahan yang semakin cepat mendorong dan menuntut kita untuk berinovasi. Kemampuan untuk berinovasi menjadi salah satu strategi dalam mempertahankan eksistensi kita di era tersebut . Perkembangan era ini berdampak pada berbagai bidang yang ada, salah satunya pendidikan. Pendidikan merupakan apsek penting yang menjadi salah satu sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Konsekuensinya diperlukan kebijakan strategis mengimplementasikan bidang pendidikan dengan membangun berbagai komponen- komponen yang ada di dalamnya untuk mengadapi era disrupsi saat ini. Sejalan dengan hal itu, pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Pembelajaran dimaknai sebagai interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam melaksanakan proses pendidikan. Di era disrupsi saat ini, inovasi pembelajaran menjadi salah satu upaya yang dapat dikembangkan secara nyata dalam membangun aspek pendidikan. Hal tersebut, menjadi dasar penulis untuk menyajikan bahasan tentang inovasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dan Sekolah Dasar sebagai upaya menghadapi tantangan era disrupsi dalam artikel ini. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membangun wargan negara untuk menjadi warga negara yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk dibelajarkan kepada peserta didik baik tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. Karakteristik pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan peserta didik di setiap jenjang sehingga pembelajaran yang dikembangkan akan memiliki kekhasan masing-masing. Untuk itu, adanya era disrupsi menjadi tantangan besar bagi pendidik yang membelajarkan Pendidikan Kewarganegaraan untuk mampu berinovasi dalam pembelajaran yang dikembangkan dengan berbagai upaya yang dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun