Mohon tunggu...
Mr Sae
Mr Sae Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Pemerhati sosial dan kebijakan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kembalilah ke Tempat Lahirmu

4 Oktober 2016   11:12 Diperbarui: 4 Oktober 2016   11:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Siapapun pasti tidak akan tertarik dengan suasana desa terutama masyarakat perkotaaan, karena desa identik dengan ketertinggalan dan jauh dari berbagai hal terutama sumber informasi dan dinamika. Tidak hanya itu sebagian besar generasi muda yang asal ususlnya dari desa juga enggan kembali ke kampung kelahiranya dan dimana ia lebih lama dibesarkan. Sebagian besar dari mereka meninggalkan desa kuliah atau menempuh pendidikan di sana lebih menjanjikan dan memperbaiki kualitas hidup, bahkan mereka mengatan sendiri "desa tidak akan pernah berkembang dan maju". 

Fenomena transformasi pemikiran dan sikap generasi muda desa tersebut setelah menempuh pendidikan di kota terutama perguruan tinggi baik tingkat S1, S2 dan S3. Pemikiran dan sikap demikian sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan pedesaan karena generasi muda/SDM yang seharusnya membangun desanya kembali dengan bidang kedisplinan ilmunya tidak terealisasi. Bahkan sebagain besar dari generasi muda pedesaan yang menuju kota memilih program studi/jurusan serta keahlian bukan di bidang pertanian namun bidang diluar itu. Ini fenomena dan kondisi yang sangat ironis.

Ini fenomena nasional dan jika tidak di antisipasi sejak awal akan menjadi permasalahan tersendiri bagi pembangunan sektor pertanian ke depan. Karena pertanian pedesaan identik dengan keterbatasan teknologi dan penguatan aspek kelembagaan, sentuhan dan keterlibatan tenaga tenaga muda yang memiliki skill tinggi sangatlah dibutuhkan. Semakin berkurangnya tenaga kerja pertanian  tidak akan menganggu secara teknis namun juga akan mempengaruhi eksisitensi dan masa depan pertanian ke depan. 

Pekerjaan rumah pemerintah melalui anggaran, program dan kegiatan adalah?bagaimana menciptakan pertanian pedesaan sebagai sektor yang memiliki daya tarik terhadap generasi muda, baik yang lahir dari perkotaan dan pedesaan. Mereka harus memiliki orientasi besar dan visioner terhadap masa depan desan dan pembangunan pertanian yaitu dengan mengembalikan dan menciptakan pertanian modern prosfektif melalui kerja keras dan gagasan gasasan besar generasi muda.  UPaya yang bisa ditempuh oleh pemerintah dengan bantuan seluruh pihak adalah menata, mengembangan dan membangun perekonomian dengan basis pedesaan. DEsa tidak hanya di pandang sebagai sumber dan masalah sosial, justru sebaliknya desa merupakan sumber dan pijakan strategis dalam membangun peradaban, langkah yang bisa ditempuh adalah:

Pertama, menjadikan pedesaan sebagai prioritas utama pembangunan sektor terutama industrialisasi pertanian. Seluruh hasil hasil sektor pertanian tidak hanya menghasilkan produk utama namun harus mampu menjadi produk produk besar yang memiliki turunan banyak sehingga mampu meberikan nilai tambah bagi petani dan pelaku pelaku yang lain.

Kedua, pemahaman generasi muda terkait dengan pembangunan pertanian dan selruruh aspeknya harus ditanamkan sejak dini  melalui dunia pendidikan baik formal dan non formal dari berbagai jenjang yang ada. Pertanian menjadi kunci dan sumber utama dalam menghasilan ketersediaan pangan domestik dan dunia, oleh sebab itu pertanian harus dikelola dengan cara cara modern dan memiliki teknologi tinggi.

Ketiga, Arah penelitian atau riset lebih diarahkan pada penguatan dan pengembangan pertanian pedesaan dengan melihat seluruh dimensi sumber masalah pembangunan pedesaan. Hasil akhir dari riset adalah menjadikan desa sebagai sumber aktivitas utama masyarakat pedesaan dengan dukungan manajemen dan pengelolaan yang komprehensip dari pemerntah dengan menyertakan banyak pihak. Petani harus menjadi petani yang mandiri dan memiliki kompentisi tinggi terhadap pasar global.

3 pemikiran tersebut tidak hanya mengarah pada penciptaan pertanian sebagai aktivitas modern, namun sekaligus menjadikan pedesaan sebagai laboratorium dalam menemukan dan memecahkan masalah yang selama ini. Mengubah desa menjadi sumber dan aktivitas perekonomian berbasis pertanian adalah aktivitas yang tidak mudah, namun harus dimulai sejak sekarang. Jika pertanian dan pedesaan sudah menjadi tumpuan dan sumber penghasilan dan menjaga keberlangsungan masa depan generasi muda, mengapa tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun