Mohon tunggu...
Sadur Assegaf
Sadur Assegaf Mohon Tunggu... -

Yang Penting Nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tahu dan Aspal

1 Juli 2012   07:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Minggu siang ini jalan raya penuh dengan mobil, jalan raya tidak muat lagi dengan banyaknya kendaraan bermotor. Akibatnya terjadi kemacetan di mana-mana.

Kemacetan jalan raya banyak dimanfaatkan para penjual makanan dan minuman. Mereka menjajakan jualannya ke para pengguna jalan raya.

Seorang pemuda tanggung membungkuk-bungkuk, di atas plesteran markah di tengah jalan raya. Memunguti bungkusan plastik tahu goreng yang jatuh, karena tumpah dari keranjang wadahnya.

Pemuda itu sempat melihat dua bungkus tahu goreng yang terlempar agak jauh, penyok rata dengan aspal karena terlindas beberapa mobil yang lewat.

Seorang sopir mobil Kijang yang berhenti karena macet, memperhatikan kejadian yang menimpa pemuda itu. Sepertinya dia membatalkan niatnya untuk membeli tahu goreng dalam bungkusan plastik.

Sang pemuda rupanya mengetahui niat sopir Kijang itu, dan dia menawarkan tahu goreng jualanya, yang tidak sempat ikut tumpah ke markah jalan. Tapi si sopir tetap menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tak berselera.

Pemuda itu duduk kembali di markah jalan, lalu menoleh ke jalan dan melihat kedua tahu yang melekat di aspal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun