Mohon tunggu...
Nicolas Saduddin
Nicolas Saduddin Mohon Tunggu... -

kieu we ning

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lelaki Sejati Pilih Prabowo, yang “Kurang Sejati” ke Jokowi

27 Juni 2014   21:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah para fans “simbol keseimbangan” pasti langsung manyun baca judul di atas…hehehe. Tenang dulu masbro dan mbaksis, jangan dulu berpikiran yang tidak-tidak, yang iya-iya saja karena judul di atas memang 'iya.'

Ahmad Dhani si Lelaki Sejati

Menurut saya, salah satu simbol lelaki sejati di indonesia adalah Ahmad Dhani. Dia berani menceraikan istrinya, Maya Estianti karena tidak mau mematuhi ucapannya untuk menjalani kodrat sebagai seorang istri yang harus mendahulukan suami dan anak daripada karier.

Dhani juga berani bertanggung jawab atas perbuatan anaknya, Dul yang mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan korban tewas. Dhani bersedia menanggung biaya pendidikan anak-anak korban yang jumlahnya tidak sedikit.

Oleh karena itu, sangat tepat jika Dhani menyebut 'lelaki sejati pilih Prabowo'.

Gay dukung Jokowi

Kalau kemudian banyak fans Jokowi yang mencerca Dhani karena dalam video lagu dukungan untuk Prabowo, Dhani memakai baju yang katanya berbau fasis Nazi, itu bodoh menurut saya. Apalagi kemudian disebarkan anggapan kalau Prabowo adalah orang fasis. Cek di sini http://m.kompasiana.com/post/read/660795/3/saya-bela-ahmad-dhani.html .

Saya katakan tindakan bodoh karena seharusnya para pendukung Jokowi itu berpikir, fasis-nya Dhani itu belum tentu benar. Sebaliknya yang pasti benar itu adalah bahwa kaum gay, lesbian, waria yang jelas-jelas perilakunya dilarang oleh agama, mendukung Jokowi. Coba deh cek di sini: http://m.tribunnews.com/regional/2014/06/25/kaum-gay-dukung-jokowi-jk-berharap-dapat-persamaan-hak.

Kalau Dhani itu hanya bajunya yang dipermasalahkan, kalau kaum gay, lesbian dan waria menurut saya segalanya bermasalah. Kalau kaum seperti itu mendapat penyetaraan, saya tidak bisa membayangkan bagaimana masa depan anak-anak dan bangsa kita.

Anda, pendukung Jokowi, pasti berdalih mengatasnamakan hak asasi manusia (HAM), bukan keinginan mereka menjadi seperti itu. Terus keinginan siapa? Keinginan Tuhan? Berani Anda menyalahkan tuhan! Siap menanggung resikonya, ya! heee…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun