Akhirnya Jonru jadi juga menyelenggarakan Workshop Jurnalistik yang rupanya hanya diikuti oleh 10 orang. Kabar yang mengejutkan karena fanspagenya di Like sebanyak 380 ribu orang lebih. Acaranyapun diselenggarakan di Jakarta yang mudah diakses.
Dalam pengumuman penyelenggaraan acara tersebut, tidak banyak pengikutnya yang bertanya soal pendaftaran Wokshop Menulis berharga mahal (Rp 200.000) padahal acaranya cuma sampai makan siang saja. Jam 13.00 dilanjutkan dengan acara ramah tamah namun tetap bayar lagi sebesar Rp 60.000. Teman karibnya yang juga Nanik S Deyang tidak disebut hadir.
Apalagi orang-orang yang dikaguminya seperti Amien Rais, Fachri Hamzah, Anies Matta hingga Prabowo. Barangkali karena mereka lagi di Bali, hadir di Munas Golkar. Terkait acara yang diliput Merdeka.com, Jonru mengakui sendiri di websitenya. Menurut dia kenapa pesertanya sedikit, yakni mepetnya waktu (3 minggu sebelumnya dipersiapkan).
Padahal jika mau jujur, justru tarifnyalah yang tidak masuk akal. Sekarang acara pengajian oleh ustadz terkenal saja banyak yang gratis sebab panitian yang cari sponsor. Lha ini acara 2 jam bayar Rp 60.000 cuma dapat buku sama snack. Emang siapa Jonru?
Ada satu keanehan menurut saya sebab hingga tadi malam status soal pelatihan tidak muncul di fanspagenya. Padahal orang macam Jonru suka publikasi. Kebetulan Merdeka.com memuatnya dan dia akui bahwa fanspage dikelola oleh admin. Sehingga Jonru melarang update status apapun. Nah berhurung kelewat ditulis media, akhirnya dia publikasi/klarifikasi juga tentang hal itu.
Bisa jadi anak buahnya sudah kena semprot sebab dia rugi besar. Kalo hanya 10 orang, mau bayar tiap orangnya Rp 300.000 tetap tekor sebab dia bayar panitia, spanduk, bayar kebersihan, sudah kelewat pesan makanan dan lain sebagainya. Saya sendiri agak curiga dengan 10 peserta versi Merdeka.com itu.
Jangan-jangan sebagian dari mereka adalah panitia. Satu keanehannya ya tidak ada dokumentasi oleh Jonru sendiri. Padahal dia suka ambil gambar tuh seperti saat ketemu Prabowo, Amien Rais dan tokoh KMP lainnya. Kenapa yang terpampang hanya dari Merdeka.com? Bisa jadi mereka bukan peserta murni tapi sebagian panitia yang diminta Jonru berpura-pura jadi panitia.
Ah sudahlah, semoga Jonru lekas insyaf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H