Soal HOTS, Antara Kemampuan Siswa dan Kompetensi Guru?

Dari sudut pandang peserta didik juga demikian, bila proses pembelajaran HOTs sudah mampu diaplikasikan oleh guru mata pelajaran di kelas, dengan melakukan pembiasan dan pengkayaan soal-soal HOTs, maka hal ini akan berdampak pada kesiapan peserta didik dalam menghadapi UNBK  khususnya dan mampu  mengembangakan pola pikir tingkat tinggi dalam kehidupan sehari-hari sesuai konteks umumnya.

Intinya menurut saya belajar dari pengalaman peserta didik yang mengalami kendala dalam menyelesaikan soal HOTs pada UNBK SMA/SMK 2018, ada beberapa hal yang perlu menjadi poin konsentrasi kita, diantaranya:

• Guru sudah harus melakukan pembiasaan dalam proses pembelajaran HOTs
• Guru harus mampu membuat soal HOTs dengan meminimalisir soal-soal yang menitikberatkan pada kemampuan daya ingat peserta didik, namun lebih kepada bagaimana mengaplikasikannya ke berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengoptimalkan pengkayaan soal-soal HOTs melalui kegiatan mandiri maupun melalui forum seperti In House Training (IHT) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
• Peserta didik harus selalu mengasah kemampuannya dalam menganalisis setiap butir soal di bawah bimbingan guru dalam memberikan pemahaman yang tajam, fokus dan terukur.
• Peserta didik diharapkan mampu melakukan kolaborasi dan transfer knowledge yang baik dengan sesama peserta didik melalui pemberdayaan tutor sebaya baik selama proses belajar di kelas berlangsung maupun di luar proses pembelajaran.