"Saya di lantik mimpi saya semalam" Ungkap nya sembari tertawa terbahak-bahak, hingga menampakan anak tekak nya.
Setelah saya dengar ketawa dan ungkapannya saya pamit sama senior pemilik caffe, dan segera mencari tempat lain dengan harapan tidak menemukan manusia yang sama sakit jiwannya dengan yang tadi.
NB : Ini tidak serius kok, saran bagi tim dan rekan serta sahabat ku yang caleg, mulailah hari dengan senyuman, biar enggak apa kali lah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!