Oke "Media Milik Penguasa"

Perdebatan antara aku dengan salah satu orang yang membuat ku berpikir beberapa kali untuk mengatakan benar dan salah akan beberapa hal yang terjadi di daerah kami, hampir keseluruhan dari problema yang kami diskusikan adalah kesalahan dari pemerintah. 

Mulai dari masalah pertanian, infrastruktur, pendidikan,  kesehatan dan berbagai permasalahan yang membuat aku tidak habis pikir,  dan terkadang bertanya kepada diri sendiri,  kenapa dia bisa disana, kenapa dia bisa mendapat amanah yang besar, kenapa dia bisa meyakinkan rakyat dahulu sebelum dia di pilih. 

Ternyata masih ada orang yang berpikiran sama seperti aku, persis dan upaya yang kami lakukan untuk memperbaiki pola pikir pemerintah yang anti kritik,  pola pikir pemegang kunci dari orang yang menyebarluaskan informasi atau media, dan pola pikir rakyat yang tidak hanya diam,  atau yang lebih larah pola pikir aktivis yang terlena dengan irama nada yang dimainkan oleh pemegang kuasa. 

"Media milik penguasa" katanya

"Kenapa kamu berani mengatakan hal itu" Tanya ku sederhana,  meski aku tak kaget dengan pernyataannya yang menepis sepi.

"Aku, sudah sering mengkritik pemerintah melalui tulisan ku,  namun tidak ada satupun yang di muat" Jawabnya

Saya hanya diam saat dia melanjutkan pembicaraan nya

"Berbagai jenis isu yang sudah aku kirim ke media,  namun satupun tidak ada di muat,  jika mendukung pemerintah, segera di muat" Ungkapnya,  yang seketika membuat kepala ku hangat.

"Baiklah,  terima kasih sudah memberitahu, numun ini tidak bisa di diamkan,  kita harus melakukan sesuatu" Ucapku

"Ayok,  kita lakukan" jawabnya