Bisamu merenggut banyak nyawa
Tipumu memporak-porandakan jati diri
Hadirmu penuh pura-para mengasuh Mendekap yang lemahÂ
 Mengasih yang muda
bahkan pura-pura memeluk anak belia
Jangan pernah mendekat wahai yang sadar
tak mampu aji-ajian ,jampe-jampe menjadi penawar
badanmu, hatimu, pikiranmu menjadi jombi bahkan monster selamanya
Sedih, amarah, kecewa sungguh
Diam-diam kau ganggu juga benih muda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!