tersedia rupa-rupa rasaÂ
aelera rakyat jelata sampai pejabat negaraÂ
semua lidah  dibuat goyang bersama
dimanjakan dengan aroma dan lezatnya sajian dari bumbu-bumbu tropika
sekali datang pasti datang lagi
bukan perut yang menagih tapi sekedar mengisi sepi malam hari
Nasi uduk emper toko oh sungguh membuatku jatuh asmara
penjajanya ramah tanpa metode dan diplomasi
tanpa bedak dan mata palsu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!