Melihat penyebaran Covid-19 terus meningkat di Indonesia, SMK Negeri 2 Slawi kabupaten Tegal  membentuk tim peduli Covid-19. Tim ini beranggotakan guru dan staf SMK Negeri 2 Slawi.Â
Dalam tim ini dibagi 2 orang koordinator lapangan, 2 orang bagian logistik, 9 orang sebagai petugas penyemprotan. Langkah yang diambil sekolah ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 khusunya di wilayah Kabupaten Tegal.
Menurut kepala SMK Negeri 2 Slawi, A.R Hartono, M.MPd, tim sekolah siap melaksanakan tugas sterilisasi lingkungan dengan penyemprotan disinfektan di bererapa lokasi yang dijadwalkan mulai hari Rabu sampai dengan hari Jumat (1-3 April 2020).Â
Lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan ini adalah 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi: SMPN 2 Slawi, SMPN 3 Slawi, SMPN 5 Adiwerna, SMPN 1 Pagerbarabng, SMPN 2 Pagerbarang, SMPN 1 Lebaksiu, SMPN 2 Lebaksiu; 3 Sekolah Dasar (SD) meliputi SDN Procot 1,2,3 Slawi; 1 SLB Negeri yaitu SLBN 1 Slawi; 1 Taman kanak-kana yaitu TK Pembina Slawi.; 2 mushola disekitar Procot Slawi, dan 1 koramil di wilayah kabupaten Tegal yaitu koramil Slawi.
Dalam kegiatan tersebut guru dan staf SMK Negeri 2 Slawi terjun langsun mlakukan penyemprotan disinfektan. Dalam penyemprotan ini para guru dan staf menggunakan alat semprot serta memakai jas hujan, marker, sarung tangan dan sepatu boot.
"Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menanamkan rasa empati terhadap sesama kepada warga SMK Negeri 2 Slawi dan membantu pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19", terang Hartono
Selain melaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi, SMK Negeri 2 Slawi juga sedang menyiapkan hand sanitizer dan masker yang dibuat oleh para guru dan karyawan untuk dibagikan kepada mayarakat.
Sebagai informasi bahwa SMK Negeri 2 Slawi merupakan Lembaga Pendidikan yang terus berupaya membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.Â
Sekolah ini memiliki 2 kampus yang letaknya berjauhan, kampus 1 bertempat di Procot Slawi dan kampus 2 di Pagerbarang. Kompetensi keahlian sekolah ini di bidang pertanian, peternakan, teknik otomatif dan teknik mesin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H