Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Agustusan di Pulau Penawar Rindu, Balakang Padang, Batam

21 Agustus 2024   19:56 Diperbarui: 22 Agustus 2024   22:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perahu Layar dan pemandangan Pelabuhan Pulau Belakang Padang (tempat Event 17 Agustus 2024). Dokpri

Kali ini bukan perjalanan tugas atau kerja karena saya hanya pengangguran yang masih belum ada tempat kerja yang jelas, ini hanya perjalanan liburan seperti biasanya, meskipun tidak punya pekerjaan, liburan itu hal terpenting untuk menstimulasi isi kepala, kira-kira seperti itu kalau diartikan secara sederhana.

Tepat tanggal 17 Agustus 2024, saya merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79 Tahun di Pulau Penawar Rindu, begitu sebutan orang - orang di Batam dan sekitarnya. Provinsi Kepulauan Riau punya banyak pulau-pulau kecil, baik itu yang dihuni atau pulau yang tidak punya penghuni sama sekali. Banyaknya pulau - pulau kecil ini membuat Provinsi Kepulauan Riau menjadi bagian dari surga wisata yang banyak orang kunjungi.

Nah, Pulau Belakang Padang yang saya kunjungi kali ini masih merupakan wilayah administrasi Kota Batam, pulau ini menyimpan keunikan dan banyak hal yang membuat pengunjung akan kembali lagi jika sudah berkunjung sebelumnya. Seperti sebutannya, Pulau Penawar Rindu, ada suasana yang benar-benar menawarkan rasa rindu seperti pulang kampung, pulang di rumah sendiri dan menikmati sasana asri di kampung halaman, dan ini benar - benar menakjubkan.

Sebelum sedikit lebih jauh saya ceritakan tentang kunjungan ini, saya mau menulisnya dengan sederhana, dengan bahasa dan gaya menulis yang biasa saja. Tujuannya, untuk semua yang membacanya cepat mendapatkan informasi yang mereka baca dari tulisan pendek ini, dan semoga bermanfaat.

Secara kebetulan saja, saya sendiri tinggalnya di Batam, sudah banyak pulau - pulau kecil di Kepulauan Riau ini saya kunjungi. Tetapi ada hal yang berbeda, setiap mengunjungi pulau-pulau kecil ini seperti tidak pernah memberikan rasa puas untuk tidak berkunjung lagi, bahkan ingin mengunjungi berulang kali. Setiap kunjungan di pulau yang baru pernah saya kunjungi atau yang sudah pernah pun selalu memberikan kesan yang baru. Itulah alasan mengapa kesan - kesan indah dalam setiap kunjungan pada suatu tempat tidak pernah ada habisnya.

Tanggal 17 Agustus 2024 pagi hari di sekitar pukul 07.00 WIB, saya berangkat dari rumah. Bukan sendiri, saya dengan orang rumah dan juga rekan kerjanya. Sebelumnya saya tidak tahu tujuan mau ke pulau belakang padang ini. Pas berangkat dari rumah, sampai ke Pelabuhan Sekupang, baru dikasih tahu tujuan kita ke sana untuk kegiatan agustusan dan sekaligus merayakan hari kemerdekaan.

Mobil kami diparkir di area parkir pelabuhan Sekupang, ternyata untuk menyeberang ke pulau belakang padang ini, tidak melalui pelabuhan utamanya Sekupang, tetapi ada pelabuhan khusus transportasi warga Batam ke pulau belakang padang yang mereka sebut pelabuhan perahu pompong. Perahu ini lebar bodynya bervariasi, ada yang 1,5 meter, ada juga yang 1 Meter atau bahkan lebih. Ukuran panjang perahu pompong juga bervariasi, dari kurang lebih 7 meter dan ada yang 8 meter panjangnya dan juga lebih panjang lagi.

Ada sekitar 12 orang untuk setiap perahu pompong, tetapi kata si bapak yang punya perahu pompong, kalau di hari sepi, 6 orang juga bisa berangkat baik itu dari Batam ke pulau belang padang atau sebaliknya selain itu tergantung kapasitas muat dan cuacanya, jika cuaca tidak memungkin untuk full kapasitas, maka diperhitungkan saja.

Berangkatlah kami ke pulau belakang padang, begitu perahu pompong menjauh dari pelabuhannya, disuguhi pemandangan laut yang indah. Di tepian pantai masih terlihat sejumlah rumah atau bangunan seperti bagian dari pelabuhan, kapal yang berlabuh, pompong yang begitu lincah membelah laut di antara pulau Batam hari itu.

Secara kebetulan, saya mengambil tempat duduk paling depan, artinya punya kesempatan jepret - jepret momen dan membuat video pendek perjalanan menuju pulau penawar rindu. Kamu bisa lihat videonya di Instagram saya di sini: Instagram Hr.Baboss

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun