"Pembaca yang cerdas selalu membaca semua hal"
Pembaca semua sudah pasti kenal Elon Musk, seorang miliarder eksentrik yang gemar membaca, sehari dirinya bisa membaca dua buku. Dilansir kompas.com, Elon Musk ini suka membaca banyak buku berbagai genre, dari filosofi, fiksi ilmiah dan novel fantasi dan komik. Elon Musk dan juga Biil Gates adalah dua orang terkaya dunia yang kita tahu, mereka masih memilih buku untuk menutrisi cara berpikir mereka.
Kalau Bill Gates membaca 50 buku dalam setahun maka Elon Musk membaca buku selama sebulan bisa sampai 60 buku, dan selama setahun Musk bisa membaca sebanyak 720 buku, ini gila. Saya sendiri tentunya tidak mampu, tetapi yang perlu diambil dari kedua orang ini adalah pelajaran dan hikmahnya dalam membaca. Dua orang yang terlanjur kaya di dunia ini masih saja meluangkan waktu untuk membaca.
Majalah forbes 2015 menempatkan Warren Buffett pada posisi orang terkaya ketiga di dunia. Tentunya yang gemar membaca pasti tau siapa mereka, Warren Buffett ini satu orang terpengaruh di dunia menurut majalah Time 2012. Warren juga memiliki pengaruh politiknya dalam setiap dukungan pada ajang demokrasi di negeri paman sam (USA), dia juga tidak meninggalkan aktivitas membacanya.
Bill Gates bisa selesaikan 50 buku dalam setahun, maka Warren bisa selesaikan 500 halaman perminggu. Kalau di artikel saya sebelumnya Ambil 30 Menit Untuk Membaca satu Riset sederhana menggunakan buku setebal 380 halaman, waktu 4 hari membacanya. Jika demikian maka Warren menyelesaikan 500 halaman dalam seminggu, misalkan menggunakan metode 30 menit untuk baca maka Warren kurang lebih menyelesaikan 1-2 buku dengan ketebalan 250 halaman per minggu. Sebulan Warren bisa membaca 4 buku dan setahunnya dia membaca kurang lebih 40-50 buku sama seperti Bill Gates
Maksud saya, yang perlu jadi pembelajaran adalah ketiga orang ini merupakan orang berpengaruh dunia, kekayaan dan segalanya terpenuhi, mereka masih meluangkan waktu membaca buku. Apakah kamu masih bilang tidak punya waktu untuk membaca?
Saya pikir saya kenal sama Bill Gates, Warren dan dan Elon Musk ternyata memang benar, saya tidak mengenal mereka. Saya mengenal mereka dari profile dan biografi mereka yang saya baca. Mengambil hal baik dan belajar dari yang mereka lakukan. Bukan hal besarnya, tetapi cara mereka meluangkan waktu untuk membaca buku.
Rindu dengan Aroma Buku
Akhir tahun 2019, hampir saja saya tidak melakukan aktivitas membaca buku cetak sampai pertengahan 2020. Hal ini membuat saya kembali rindu dengan aroma buku. Sebagaimana sebelumnya di masa kuliah, aroma buku sudah sangat akrab dengan hidung. Di perpus kampus, toko buku, di kamar teman, bahkan buku-buku teman di dalam rangsel mereka saja bisa kecium aromanya.
Aroma buku memberikan energi positif pada pemikiran. Jangankan membaca, cium aroma buku saja sudah sangat senang apalagi sampai bisa membeli dan membacanya. Itu sudah luar biasa.
Aktivitas menulis menuntut kita semakin banyak membaca, begitulah hati tergerak untuk luangkan banyak waktu membaca meskipun hanya sepenggal cerita, kalimat atau paragraf. Membaca itu kebutuhan, kamu bisa jadi puas saat kamu laungkan waktu untuk membaca disela-sela kesibukan kamu.