Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Inspiration and Traffic Smartphone" di Indonesia

26 November 2017   05:42 Diperbarui: 26 November 2017   19:07 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada laman Statista dengan tema : Global Smartphone Traffic to Increase Tenfold by 2019 mengungkap bahwa Global smartphone data traffic is expected to continue its meteoric rise over the next few years. According to Cisco's Visual Networking Index, smartphone traffic is set to grow from 1.74 exabyte per month in 2014 to more than 18 exabyte per months in 2019. Cisco further estimates that smartphones will account for 75% of mobile traffic in 2019, up from 69% in the past year (Baca Statista 13 Februari 2015)

Artinya laman statista diatas menjelaskan pada satu tema : Lalu Lintas Smartphone Global Tingkatkan Tenfold pada 2019 tentang Lalu lintas data smartphone global diperkirakan akan terus meningkat secara merata dalam beberapa tahun ke depan. Menurut Cisco Visual Networking Index, lalu lintas smartphone ditetapkan untuk tumbuh dari 1,74 exabyte per bulan pada tahun 2014 menjadi lebih dari 18 exabyte per bulan pada tahun 2019. Cisco memperkirakan bahwa smartphone akan mencakup 75% lalu lintas mobile di tahun 2019, naik dari 69% pada tahun lalu. Berikut datanya :

Foto : Data Statista
Foto : Data Statista
Indonesia bahkan seluruh dunia melaju pada babak baru perkembangan. (Smartphone) Handphone (cellular pintar) menjadi alat komukasi termodern yang banyak di gunakan. Bukan hanya di indonesia saja, negara lain pun sama menggunakan (Smartphone) handphone sebagai alat komunikasi untuk sesama. 

Hampir sebagian besar masyarakat indonesia menggunakan (Smartphone) handphone sebagai alat komunikasi yang sudah begitu canggih. Pada tahun 2013-2014, pengguna (Smartphone) handphone indonesia kurang lebih masih sama dengan negara Brazil pada angka 27,4 posisi angka pengguna (smartphone) handphone indonesia masih setara. 

Pada tahun 2014 indonesia mulai melambung pada perkembangan,  tercatat menurut data tersebut indonesia berada pada angka 38.3 pada tahun 2014. Di tahun 2015 angka ini meningkat tajam menjadi 52.2 dan terus melejit ke angka yang lebih besar melampaui negara brazil. Sehingga pada tahun 2018-2019 di prediksi pemgguna handphone di negara indonesia mencapai angka 103. Berikut data dalam diagram :

Foto : Data emarketer
Foto : Data emarketer
Tetapi, masih banyak yang belum menyadari penggunaan alat komunikasi jenis (Smartphone) ini pada perkembangan teknologi adalah sebuah inspirasi yang diabaikan. 

Mengapa tidak, kita lihat di genggam kita yang di bawa setiap hari kita bepergian kemana saja. Dan hampir sedikit merekam atau memotret aktvitas ibadah yang kita lakukan. 

Kemana saja, alat komunikasi genggam ini dibawa. Yang lainnya lagi bisa setengah mati kalau lah alat yang menjadi teman ini lupa atau tiba-tiba tidak ada di genggamnya. 

Ini sisi lain dari menggunakan fungsi sebenarnya alat komunikasi kan? Namun kita lupa kalau kita menggenggam adalah inspirasi bukan alat komunikasi semata.

Ambil contoh, dunia dengan miliar orang akan bertemu kapan saja dia mau dengan batas waktu dan ruang (ini hanya soal tempat).

Tepat pepatah dunia tak selebar daun mangga, uh salah, daun kelor tepatnya. Kita melihat dunia lain dalam radius waktu dan jarak yang terbilang singkat. Itulah yang saya maksud menggenggam inspirasi dalam ketidak sadaran

Bayangkan, pada 2007 android luncurkan dan oktober 2008 mulai dipasarkan. Itu berasa baru kemarin. Padahal camera sudah ada semenjak abad 16.

Abad 16 dan 2017 adalah rentang waktu yang sangat jauh. Tapi apakah orang hanya menggunakan kamera begitu saja ataukah ada fungsi guna yang lain yang tidak kita gunakan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun