Mohon tunggu...
sadidsuhar
sadidsuhar Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Makanan Halal Dalam Prespektif Islam

14 Desember 2024   21:47 Diperbarui: 14 Desember 2024   21:45 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

6. Makanan Halal dan Tayib

Dalam Islam, konsep halal tidak hanya mencakup kehalalan dari sisi hukum agama, tetapi juga harus bersih, sehat, dan bermanfaat. Ini disebut dengan konsep halal dan tayib (baik). Makanan harus baik dari segi kualitasnya, tidak merusak kesehatan, dan memberikan manfaat yang positif.

7. Pengawasan dan Sertifikasi Halal

Untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah halal, banyak negara atau organisasi memiliki lembaga yang memberikan sertifikasi halal. Sertifikasi ini menjamin bahwa produk tersebut telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh hukum Islam.

Kesimpulan

Konsep makanan halal dalam Islam mencakup berbagai aspek, termasuk jenis bahan makanan, cara penyembelihan hewan, kebersihan, serta tujuan untuk menjaga kesehatan dan menghindari kerusakan. Makanan halal dalam Islam tidak hanya memperhatikan kehalalan bahan makanan, tetapi juga dampaknya terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan, dengan prinsip "halal dan tayib" yang mengutamakan kebersihan, kebaikan, dan manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun