6. Makanan Halal dan Tayib
Dalam Islam, konsep halal tidak hanya mencakup kehalalan dari sisi hukum agama, tetapi juga harus bersih, sehat, dan bermanfaat. Ini disebut dengan konsep halal dan tayib (baik). Makanan harus baik dari segi kualitasnya, tidak merusak kesehatan, dan memberikan manfaat yang positif.
7. Pengawasan dan Sertifikasi Halal
Untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah halal, banyak negara atau organisasi memiliki lembaga yang memberikan sertifikasi halal. Sertifikasi ini menjamin bahwa produk tersebut telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh hukum Islam.
Kesimpulan
Konsep makanan halal dalam Islam mencakup berbagai aspek, termasuk jenis bahan makanan, cara penyembelihan hewan, kebersihan, serta tujuan untuk menjaga kesehatan dan menghindari kerusakan. Makanan halal dalam Islam tidak hanya memperhatikan kehalalan bahan makanan, tetapi juga dampaknya terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan, dengan prinsip "halal dan tayib" yang mengutamakan kebersihan, kebaikan, dan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H